RADARSEMARANG.COM, PENDIDIKAN agama menjadi fondasi yang harus dikuatkan dalam lingkungan keluarga dan generasi muda saat ini. Baginya, pendidikan agama sangat penting, agar generasi muda bisa memiliki bekal yang kuat untuk menatap masa depan. “Jangan abaikan pendidikan agama, ini fondasi yang utama dalam kehidupan,” tegas Riyono.
Era modern dan globalisasi ini tidak mungkin bisa dibendung. Ia tidak menampik banyak persoalan yang dialami generasi muda di Indonesia. Bukan hanya perkelahian antar remaja, namun juga pemakaian obat-obatan terlarang, tindak kriminalisasi hingga pembunuhan, sampai menjadi pelaku dan penyebar berita-berita hoaks. “Masalah anak muda ini masalah urgen dan tidak bisa dipandang sepele karena mereka adalah generasi penerus bangsa ini,” ucapnya.
Dalam kondisi saat ini peran orang tua sangat penting untuk mendidik anak-anaknya. Pendidikan agama menjadi hal yang utama dan tidak bisa diabaikan demi membekali generasi muda. “Jika fondasi agamanya kuat, ini akan menjadi bekal untuk anak dimasa depan. Jadi mereka tidak terjerumus ke pergaulan negatif,” tambahnya.
Sebagai orang tua, Riyono ingin memberikan yang terbaik untuk masa depan anak-anak dan generasi muda. Iapun berpesan, agar pendidikan terutama agama harus menjadi perioritas. Pendidikan sangat penting, untuk membekingi anak agar bisa bersaing di era modern dan bisa menjadi generasi penerus bangsa. “Anak-anak muda harus memiliki skill, pendidikan yang bagus. Agar mereka bisa berkontribusi untuk kemajuan bangsa-negara,” ujarnya.
Riyono juga selalu menyempatkan waktu untuk menemani anak bermain. Sebab dengan begitu, bisa mengetahui sifat-sifat anak dan berinteraksi langsung dengan anak sejak dini mempunyai efek positif terhadap perkembangan mental anak. Anak yang mendapatkan perhatian seorang ayah sejak dini mempunyai kecenderungan lebih aktif dan kreatif pada perkembangannya.
“Oleh karena itu, setiap ada waktu sesingkat apapun, saya berusaha untuk memberikan perhatian penuh pada anak. Karena bagaimanapun, anak adalah penerus perjuangan kita, aset masa depan,” tambahnya. (fth/zal)