RADARSEMARANG.COM, JAKARTA – Hasil survei yang menempatkan Prabowo Subianto sebagai calon presiden dengan elektabilitas paling tinggi, bisa menjadi penyemangat masyarakat untuk terus memberikan dukungan.
Di sisi lain, hasil survei yang positif juga jadi tantangan karena Pilpres baru akan digelar Februari tahun depan.
“Hasil survei LSI memang menjadi pemicu dan penyemangat bagi kerja kita yang lebih baik, lebih semangat, dan militan. Hasil survei tidak boleh membuat pendukung Pak Prabowo jadi jemawa, seolah-olah pemilu sudah selesai,” kata Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani usai mengikuti pertemuan Prabowo dengan pimpinan PKB di Jakarta, Senin (10/4/2023).
Muzani mengatakan, survei merupakan kegiatan ilmiah untuk memotret suatu keadaan masyarakat.
Prabowo mengimbau kepada kader Gerindra, anggota sayap partai, dan relawan mensyukuri apapun hasil survei, tetap harus mawas diri, dan bekerja keras untuk kepentingan masyarakat.
“Kalau hasil survei tidak bagus, tetap bekerja dan menerima itu sebagai sebuah kenyataan di lapangan. Yang tidak boleh adalah jemawa, merasa menang, itu menurunkan semangat kita di lapangan,” ujar Muzani.
Pesan senada disampaikan Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Ia meminta seluruh kader Gerindra tidak terlena dengan hasil survei dan terus berkonsolidasi.
Ia mengingatkan bahwa hasil survei bersifat fluktuaktif. Hasil survei hari ini tak menentukan seseorang memenangkan Pilpres 2024.