RADARSEMARANG.COM, Semarang – Partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kembali menggunakan nomor 14 dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang. Nomor ini dianggap menjadi keuntungan bagi Partai Demokrat (PD). Karena pelaksanaan Pemilu akan diselenggarakan pada 14 Februari 2024 mendatang.
“Kebetulan nomor urut 14 ini sama dengan tanggal Pemilu 2024 yakni 14 Februari 2024. Kami merasa diuntungkan,” kata Ketua DPC Partai Demokrat Kota Semarang Wahyoe Liluk Winarto Kamis (15/12).
Liluk -begitu ia disapa- menjelaskan, nomor urut 14 ini justru mempermudah sosialisasi kepada masyarakat. Apalagi nomor tersebut sama dengan pelaksanaan pemilu tahun 2019 lalu. “Sosialisasi lebih mudah, karena tidak mengubah nomor dengan pemilu tahun lalu,” ujar pria yang menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Semarang ini.
Liluk sudah menyiapkan mesin partai untuk menyongsong tahun politik 2024 mendatang. Targetnya adalah perolehan suara lebih besar dibandingkan pemilu sebelumnya. Termasuk jumlah kursi yang didapatkan di legislatif. “Targetnya kami bisa memenangkan PD di Kota Semarang dan bisa menambah kursi di DPRD menjadi 10 kursi,” jelasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat AHY menegaskan, jika partainya siap mengikuti Pemilu 2024 mendatang dan siap memperjuangkan perubahan dan perbaikan bagi Indonesia yang lebih baik.
“Kebetulan hari ini tanggal 14 dan nanti pencoblosan dilakukan juga tanggal 14. Kami menghadirkan semangat, 14 itu kami rangkai dengan huruf S dan P, jadi dibaca S14P,” tutur AHY dari rilis DPC Partai Demokrat.
Lebih lanjut, Liluk menjelaskan, jika S14P ini memiliki arti yakni bersama rakyat siap memperjuangkan Perubahan dan Perbaikan. Selain itu, mengandung makna bahwa Partai Demokrat harus benar-benar mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya, menyongsong kontestasi pemilu serentak, baik pemilihan presiden dan pemilihan legislatif.
“Harapannya tentu ikhtiar, doa, dan perjuangan kami bersama Demokrat bisa sukses dan menang. Selain itu, harus bisa berperan lebih banyak lagi, baik di pemerintahan nasional maupun di parlemen,” tambah Liluk. (den/ida)