RADARSEMARANG.COM, Semarang – Kuota kursi perempuan di pemerintahan dan kursi legislatif sejauh ini masih kurang dari 30 persen. Karena itulah, Kartina Sukawati yang baru saja dilantik sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perempuan Demokrat Republik Indonesia (PDRI) Provinsi Jateng periode 2022-2026 ingin memperjuangkan kuota 30 persen.
Kartina baru saja dilantik oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDRI Titiek Budisantoso di Hotel Candi Indah Semarang Sabtu (12/3). Acara tersebut diikuti 66 peserta dari ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) se-kabupaten atau kota di Jateng dan jajaran pengurus DPD PDRI Jateng. Termasuk Sekretaris Jenderal PDRI Lies B Soemarto, Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Jateng Rinto Subekti, dan para ketua Organisasi Sayap (ORSAP) Partai Demokrat Jateng.
Kartina mengaku optimistis seluruh kader mampu bekerjasama dalam mewujudkan semua program yang telah dia rencanakan. Pihaknya akan mengaktifkan program mulai dari tingkat provinsi hingga cakupan terkecil di tingkat kecamatan dan desa.
Lalu melakukan konsolidasi pengurus ranting untuk menyiapkan sumber daya manusia yang kompeten dan layak terjun di dunia politik. “Di sini akan kami lihat kader-kader yang berpotensi untuk maju di pemilihan legislatif nantinya,” ujar Ina-sapaan akrabnya.
Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Jateng Rinto Subekti sepakat dengan semangat Ina. Ia mendukung penuh PDRI untuk berkoalisi dengan rakyat dan menyiapkan kesuksesan Partai Demokrat pada Pemilu 2024.
Sedangkan Titiek Budisantoso mengungkapkan jika pihaknya telah lama memiliki program pendidikan politik bagi perempuan. Ia sangat berharap PDRI dapat turut menjadi wadah perempuan belajar politik. Dengan begitu partisipasi perempuan di pemerintahan semakin besar.
“Kami ingin perempuan terus berjuang aktif berorganisasi dan mengangkat harkat martabatnya sendiri melalui wadah semacam ini,” ujar Titiek kepada RADARSEMARANG.COM.
Ia juga berharap agar para pengurus yang baru dilantik dapat mengemban amanah dan tugas dengan sebaik-baiknya. Lalu mereka dapat menjalankan program yang telah direncanakan sebelumnya. (taf/ida)
