RADARSEMARANG.COM, Semarang – Pemerintah Kelurahan Dadapsari memeringati Maulid Nabi Muhammad SAW bersama keluarga Habib Muhammad Haidar Assegaf. Namun sebelumnya menggelar banyak kegiatan berupa santunan, bazar UMKM, serta konsultasi kesehatan dan KB.
Lurah Dadapsari Puji Winarni, 50, menjelaskan, terdapat 120 paket sembako yang dibagikan kepada 60 anak yatim, 30 warga disabilitas, dan 30 warga kurang mampu. “Kami mengajukan proposal, Alhamdulillah disediakan tempat,” katanya kepada RADARSEMARANG.COM.
Ia menambahkan, terdapat juga pasar UMKM yang menjadi produk unggulan Dadapsari. Seperti roti kacang, kripik bayam, kripik pare yang sudah terkenal di tingkat kota. Bazar UMKM dijual dengan subsidi separo harga yang dibantu donasi dari Habib Muhamamd Haidar Assegaf separo harga. “Ada 400 item,” jelasnya.
Sekitar 90 persen dari keluarga Habib Haidar dengan nilai Rp 17 juta, dan dua juta lainnya dari perusahaan di sekitar Dadapan. “Kami wujudkan santunan, subsidi UMKM, dan bazar UMKM,” katanya.
Ketua Kampung KB Damayanti RW 7 Dadapsari, Heri Suryono, 44, menambahkan, selain kegiatan yang disebutkan oleh lurah, terdapat donasi baju bekas layak pakai dan kualitasnya masih bagus yang dijual dengan harga yang sangat miring. Selain itu, warga mendapatkan kupon untuk menebus sembako tergantung warna kupon.
Habib Haidar berharap dengan adanya kegiatan seperti ini, dapat meningkatkan hubungan erat antara habaib, pemimpin, dan masyarakat. Sehingga persatuan semakin bagus. “Istilahnya melahirkan kedamaian, ketenangan antara satu sama lain, dan saling membantu,” jelasnya.
Camat Semarang Utara Moch Imron mengapresiasi kegiatan bergerak bersama ini. “Semoga memotivasi warga yang lain untuk saling membantu,” ungkapnya. (fgr/ida)
