26.5 C
Semarang
Saturday, 21 June 2025

Jemaah Haji Gelombang Dua Mendarat Perdana di Jeddah Sudah Berihram

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, JEDDAH-Jemaah haji gelombang dua sudah mulai mendarat di Bandara Internasional King Abdul Azis (KAAI) Jeddah, Arab Saudi, pukul 04.00 Waktu Arab Saudi (WAS) Kamis (8 Juni 2023). Seluruh jemaah haji langsung berihram.

Hari pertama kedatangan diawali oleh jemaah haji dari Embarkasi Jakarta Pondok Gede atau Kloter JKG 42 yang melalui terminal fast track. Sepuluh menit kemudian disusul Embarkasi Solo-Yogyakarta atau kloter SOC 46 melalui terminal 8/D.

Kedatangan jemaah haji perdana JKG 42 disambut Direktur Bina Haji Kemenag RI Arsad Hidayat, Kepala Kantor Urusan Haji (KUH) Arab Saudi Nasrullah Jassam, Konsul Haji KJRI Jeddah, Inspektorat Kemenag RI Kusoy, dan Kadaker Bandara Haryanto. Dari pihak Saudi, hadir Ketua Wukala Bandara King Abdul Aziz Jeddah Sahir Mathar.

Karena melalui terminal fast track, jemaah haji begitu turun dari pesawat hanya melewati mesin XRay. Langsung naik bus yang disediakan petugas menuju Makkah.

Seluruh jemaah haji baik dari JKG 42 yang berjumlah 383 orang dengan 164 jemaah haji lanjut usia (lansia). Sedangkan 25 jemaah haji di antaranya menggunakan kursi roda.

Demikian pula dengan kloter SOC 46 yang berjumlah 358 orang. Sebanyak 184 di antaranya adalah jemaah lanjut usia dengan 12 pengguna kursi roda.

Meski demikian, seluruh jemaah haji sudah mengenakan kain ihram dari embarkasi masing-masing. Yakni dari Asrama Haji Pondok Gede Jakarta maupun Asrama Haji Donohudan Solo.

Jemaah haji JKG 42 langsung didorong menuju bus. Lansia yang kondisinya tak memungkinkan fisiknya, didorong dengan kursi roda dan sebagian jamaah lainnya dengan golf car. Jemaah haji melakukan miqat dari Yalamlam tepat di atas pesawat. Selanjutnya bus membawanya ke hotel untuk istirahat sejenak di dalam kamar, selanjutnya melaksanakan umrah wajib.

Sedangkan kloter SOC 46 keluar dari terminal 8/D, harus melewati pemeriksaan Imigrasi Arab Saudi, selanjutnya melewati mesin XRay, kemudian diistirahatkan di ruang paviliun bandara. Saat di paviliun, sebagian jemaah haji melakukan salat sunah. Sama dengan jemaah yang melalui fast track, didorong ke hotel untuk kemudian melakukan umrah wajib.

Dalam kesempatan tersebut, sebelum naik bus masing-masing jemaah haji diminta memperlihatkan paspor untuk pengecekan dan penempelan stiker maktab. Selanjutnya baru naik ke bus. Di dalam bus paspor jemaah dikumpulkan ke petugas untuk disimpan oleh muasasah. Ketika di dalam bus, seluruh jemaah haji mendapatkan jatah makanan.

Arsad bersyukur kedatangan jemaah haji perdana pada gelombang dua ini lancar semua. Baik jadwal penerbangan, transportasi bus, maupun konsumsi.

“Alhamdulillah hari ini berjalan lancar. Jemaah haji juga sudah menggunakan kain ihram saat turun pesawat. Ini kami harapkan bisa ditiru kloter lainnya,” kata Arsad.

Arsad menyebutkan lancarnya kedatangan jemaah gelombang kedua tak lepas dari kerjasama pihak bandara, panitia haji dan keluarga yang kebetulan mendampingi jemaah lansia. “Saya tidak mendengar adanya kendala mulai embarkasi sampai pendaratan. Harapan kami apa yang terlihat sekarang bisa berlanjut,” tambahnya.

Arsad mengapresiasi jemaah JKG 42 yang mematuhi imbauan Kemenag untuk mengenakan kain ihram sejak dari embarkasi.

“Saya harap seluruh embarkasi lain mengikuti apa yang dilakukan JKG 42, sudah mengenakan kain ihram sejak Embarkasi,” harapnya.

Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag pada 6 Juni 2023 telah menerbitkan edaran yang meminta agar jemaah haji yang berangkat pada gelombang kedua mengenakan kain ihram semenjak dari embarkasi keberangkatan di tanah air. Alasannya, mempertimbangkan tidak tersedianya waktu yang cukup dan menghindari penumpukan jemaah saat kedatangan di Bandara King Abdul Aziz Jeddah.

Dijelaskan juga dalam edaran itu bahwa untuk pelaksanaan niat umrah, dapat dilakukan saat di pesawat ketika melewati wilayah Yalamlam atau ketika berada di Bandara King Abdul Aziz Jeddah menjelang keberangkatan ke Makkah.

Fase kedatangan jemaah haji Indonesia gelombang kedua berlangsung dari 8 – 22 Juni 2023. Hari ini, ada 17 kloter dengan 6.508 jemaah yang dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah.

Selain di Jeddah, hari ini juga masih ada kedatangan kloter terakhir jemaah haji gelombang pertama di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

“Saya sangat mengapresiasi para petugas haji, khususnya di Daker Bandara, yang terus berusaha maksimal menyambut kedatangan jemaah meski hari ini terbagi di Madinah dan Jeddah,” ujarnya

Sebelum menyambut kedatangan jemaah, Arsad bersama Nasrullah Jasam, Pemantau Haji Kusoy, dan Kadaker Bandara Haryanto bertemu dengan Ketua Wukala Bandara King Abdul Aziz, Jeddah Sakhir Mathar. Pertemuan membahas teknis penyambutan dan layanan kedatangan jemaah haji gelombang kedua di Jeddah.

“Kita pagi tadi berkoordinasi dengan pihak wukala, lembaga yang menangani pelayanan khusus kedatangan, baik di Madinah maupun Jeddah. Kita bahas teknis penyiapan penyambutan kedatangan seluruh jemaah haji gelombang kedua di Jeddah,” jelas Arsad.

Menurutnya, Wukala telah merekrut sejumlah pekerja untuk ikut menyambut jemaah. Kemenag memastikan agar jumlah mereka mencukupi dan memahami prosedur penanganan jemaah berkebutuhan khusus.

“Kami juga minta mereka menyiapkan kursi roda sejumlah jemaah yang menbutuhkan di setiap penerbangan,” sebut Arsad.

“Kami juga minta ke Wukala, jika ada masalah yang dihadapi jemaah di bandara, mereka dapat membantu,” tandasnya. (ida)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya