RADARSEMARANG.COM, JEDDAH – Kedatangan jemaah haji Indonesia mulai memasuki gelombang dua pada Kamis 8 Juni 2023. Jika gelombang pertama melalui Bandara Amir Mohammed bin Abdul Azis (AMAA) Madinah, gelombang kedua melalui Bandara King Abdul Azis Internasional (KAAI) Jeddah.
Kelompok terbang (Kloter) perdana yang mendarat pada gelombang dua dari embarkasi Solo-Yogyakarta (SOC) 46. Kloter perdana dijadwalkan mendarat pada Kamis dini hari pukul 04.05 Waktu Arab Saudi (WAS). Selanjutnya didorong ke Makkah melalui transportasi bus untuk melaksanakan umrah haji.
Kepala Kantor Urusan Haji Arab Saudi, Nasrullah Jasam menuturkan, tidak ada penyambutan khusus kedatangan perdana jemaah haji Indonesia di Bandara Jeddah ini. Hal ini berdasarkan arahan pimpinan untuk meminimalisasi acara seremonial.
“Kita hanya menyambut dan memastikan semuanya berjalan lancar. Apalagi jemaah sudah memakai ihram dari Tanah Air dan jemaah bisa langsung melaksanakan ibadah umrah ke Makkah,” ujarnya di Jeddah, Rabu (7/6/2023).
Nasrullah menyatakan, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Bandara telah siap menyambut kedatangan para jemaah gelombang dua ini.
Kendati sebagian petugas juga masih melayani kedatangan jemaah gelombang satu di Bandara AMAA Madinah yang akan berakhir pada Kamis dini hari pukul 02.20 WAS.
Karena itu, Konsul Haji Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah ini meminta maskapai penerbangan yang mengangkut jemaah haji gelombang dua ini disiplin. Dia tidak ingin kejadian-kejadian keterlambatan penerbangan jemaah haji Indonesia ke Tanah Suci terulang, sebab akan berdampak domino pada pelayanan lain.
“Kami sudah mengadakan rapat dengan pihak maskapai Saudia Airlines terkait supaya tidak ada keterlambatan dan masalah lagi,” kata Nasrullah.
“Walau secara jadwal berbeda antara Bandara Madinah dan Jeddah, tapi untuk urusan katering dan konsumsi juga berpengaruh bila ada keterlambatan jadwal atau yang lainnya,” ujarnya menambahkan. (ida)
