RADARSEMARANG.COM, MADINAH-Jemaah haji Indonesia banyak yang tersesat hingga di pojokan Pemakaman Baqi’. Terutama sampai di sekitar hotel yang berdekatan dengan gerai Albaik. Sekitar Jalan Malik Abdul Azis.
Kebanyakan para jemaah haji tersasar setelah ikutan berlari-lari dengan jemaah haji yang hendak ke raudhah. Akhirnya jemaah haji Indonesia keluar melalui pintu pagar Masjid Nabawi di nomor 365. Sedangkan di pintu tersebut, tidak ada petugas yang stand by. Sebetulnya di dekat gerai Albaik ada petugas di sektor 5.
Sedangkan di halaman masjid dekat dengan Pemakaman Baqi’ tempat persiapan masuk raudhah memang banyak petugas Sektor Khusus (Seksus) Nabawi. Namun semua petugas terkonsentrasi mengatur ribuan jemaah haji Indonesia yang hendak masuk raudhah dengan tasreh.
“Mereka kebanyakan hanya ikut-ikutan lari, ketika ada orang yang berlari-lari. Tahu-tahu nyasar dan tidak tahu jalan pulang,” kata Ketua Kloter JKS 18 M Chusnil Wardi saat berada di Daker Madinah Minggu (4 Juni 2023).
Hampir tiap hari petugas kloter JKS 18 mengantarkan sekitar lima jemaah haji Indonesia tersesat hingga ke hotelnya menginap di Diyar Al-Habib dekat dengan gerai Albaik.
Pembimbing Ibadah (Bimbad) Kloter JKS 18 Dadang Hamidi, area hotel tempatnya mengenap tidak langsung menghadap ke Masjid Nabawi. Hal ini menyebabkan jemaah semakin sulit menemukan jalan pulang.
Para jemaah tersesat juga kerap dibawa oleh jemaah haji kloter JKS 18 ke hotelnya. Mereka meminta petugas kloter yang mengantarkan.
“Sepertinya butuh petugas yang stand by di pintu 365 Masjid Nabawi,” katanya. (ida)