RADARSEMARANG.COM, MADINAH-Banyaknya jemaah haji lansia berbanding lurus dengan banyaknya koper dan kursi roda yang tertinggal di Bandara Amir Mohammed bin Abdul Azis (AMAA) Madinah Arab Saudi. Koper biasanya tertinggal saat keluar gate atau terminal bandara, terutama di Terminal Zero dan Terminal Haji.
Jenis koper yang tertinggal, biasanya koper kecil yang dibawa jemaah haji. Terutama para lansia yang kerap kesulitan menenteng koper. Ada nenek demensia yang justru meninggalkan kopernya.
“Sejauh ini koper yang tertinggal terselesaikan, sudah diantarkan petugas ke hotel masing-masing,” kata Kepala Sektor 1 Bandara PPIH Arab Saudi Iskandar M Noor.
Menurutnya, seluruh koper baik koper besar maupun kecil selalu dihitung petugas sesuau jumlah penumpang untuk dilaporkan maskapai penerbangan.
“Kalau ada yang tak sesuai kami melaporkan ke maskapai penerbangan,” katanya.
Meski begitu sejauh ini belum ada kendala. Namun pihaknya mengimbau koper dan kursi roda harusnya ditulis nama rombongan, kloter, dan embarkasi, sejak di tanah air. “Jika identitasnya jelas, koper tertinggal akan mudah dikirimkan ke pemiliknya,” katanya. (ida)