RADARSEMARANG.COM, Jakarta – Menteri BUMN, Erick Thohir dinyatakan oleh Budayawan Indonesia Made Putrawan semakin berpeluang menjadi calon wakil presiden (cawapres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Hal ini lantaran menteri andalan dan kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut terbukti sukses memimpin Kementerian BUMN.
Bahkan menurut Made keberhasilan Erick Thohir di Kementerian BUMN belum pernah diraih oleh para pendahulunya. Seperti raihan dividen terbesar sepanjang sejarah dengan menyentuh angka Rp80,2 triliun.
“Menteri BUMN Erick Thohir makin hari makin berpeluang untuk menjadi cawapres. Seperti kita ketahui Menteri BUMN Erick Thohir prestasinya luar biasa, beliau ini memimpin BUMN dengan prestasi yang tidak ada duanya yang belum pernah dimiliki oleh Menteri BUMN sebelumnya,” terang Made.
“Kita lihat dividen BUMN itu sendiri di tahun 2022 untuk disetorkan ke APBN bangsa kita ini sebanayak Rp80,2 triliun. Ini belum pernah BUMN kita menyetor dividen sebesar ini,” imbuhnya.
Tak hanya itu, laba Kementerian BUMN juga secara konsisten meningkat setiap tahunnya. Laba ini meningkat dari Rp 13 triliun di 2020 menjadi Rp 124,7 triliun pada 2021.
Kemudian laba tersebut kembali meningkat di tahun 2022 menjadi Rp 303 triliun. Kementerian BUMN juga menjadi lebih dekat dengan masyarakat melalui berbagai program yang digalakkan.
Seperti halnya program KUR, Mekaar, Makmur, Santripreneur, Pesantrenpreneur, Pasar Digital UMKM (PaDi UMKM), Sembrani Fund dan Merah Putih Fund. Program – program tersebut bertujuan untuk memudahkan sektor UMKM dan start up masyarakat menjadi lebih berkembang ke depannya.
Karena itu, Made melihat Erick Thohir terus mendapatkan dukungan untuk menjadi calon orang nomor dua di pemerintahan Indonesia selanjutnya dari masyarakat. Terlihat dari berbagai hasil survei di mana Erick Thohir terus berada di posisi teratas bursa cawapres.
Seperti halnya, berdasarkan hasil survei dari Indikator Politik Indonesia yang menyatakan Erick Thohir berada di posisi ketiga dengan elektabilitas sebesar 18,8 persen.
“Erick Thohir juga memiliiki elektabilitas yang terus menanjak saya lihat dari hasil berabagi survei. Hal ini lah yang membuat Erick Thohir berpeluang menjadi cawapres yang sangat dibutuhkan,” pungkas Made. (isk/web/bas)
