Karena itu, Arsyad memimta kepada para konsultan dan pembimbing ibadah, mengedukasi jamaah haji agar istirahat dulu di hotel. Setelah kondisi sehat, baru melakukan tawaf ifadah.
“Jangan paksakan usai jumrah aqobah, langsung tawaf ifadah. Saya yang masih muda saja capai sekali, apalagi para lansia. Maka konsultan dan pembimbing ibadah harus mengarahkan para jamaah haji. Apalagi tidak ada batasan tanggal dalam tawaf ifadah. Terpenting selama jamaah haji masih tinggal di Kota Makkah bisa kapanpun melaksanakan tawaf ifadah,” pungkasnya. (ida/ap)