RADARSEMARANG.COM, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Erick Thohir yang hadir pada acara pelantikan pengurus pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Dalam kesempatan ini nama kandidat cawapres potensial Menteri BUMN Erick Thohir kembali diabsen oleh orang nomor satu di Indonesia tersebut.
“Biasanya saya kalau pas datang di forum-forum partai yang pertama saya lakukan itu mengabsen capres dan cawapres biasanya itu yang saya lakukan, ini capres dan cawapres yang datang siapa,” ujar Jokowi saat menyampaikan sambutan di acara pelantikan BPP HIPMI 2022-2025 di Kempinski Hotel Jakarta, Senin (20/02).
“Tapi karena hari ini forumnya forum ekonomi, saya tidak ingin mengabsen meskipun saya tahu di sini hadir Pak Erick Thohir, tapi saya ini nggak absen, biasa saya absen satu-satu,” tandas Jokowi.
Seperti diketahui, Erick Thohir merupakan kandidat cawapres potensial di bursa pilpres 2024 mendatang. Bahkan dalam hasil survei terbaru dari lembaga Survei dan Polling Indonesia (SPIN) menteri terbaik dan andalan Presiden Jokowi konsisten sebagai yang terkuat.
Dalam survei yang diselenggarakan pada periode 3 hingga 13 Februari ini, Erick Thohir mendapatkan elektabilitas sebesar 17,1 persen. Direktur Eksekutif SPIN, Igor Dirgantara tingginya elektabilitas Eks Presiden Inter Milan tersebut karena didukung dua faktor.
Faktor pertama adalah statusnya sebagai menteri terbaik dan andalan Presiden Jokowi. Erick Thohir memang dikenal memiliki hubungan yang sangat dekat dengan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut, baik secara profesional maupun personal.
Faktor kedua adalah posisi strategis yang diemban Erick Thohir saat ini yakni Ketum PSSI periode 2023 – 2027. Dua faktor inilah yang membuat kandidasi Erick Thohir dalam bursa cawapres terus menguat hingga sering disebut-sebut oleh Presiden Jokowi di berbagai ruang publik.
“Erick Thohir menteri yang juga dipercaya sekali oleh Pak Jokowi. Beliau juga Ketua PSSI, wajar ya kalau publik masih melihat bahwa untuk cawapres itu, saat ini, Erick Thohir juga salah satu yang potensial,” terang Igor. (isk/web/bas)