JOMBANG – Sebuah rumah tua di Dusun Tanjung, Desa/Kecamatan Ngusikan, cukup menarik perhatian.
Selain menyimpan sejumlah pusaka kuno, juga juga ada sebuah gebyok dari kayu jati dengan logo Majapahit yang masih awet dan utuh
Di rumah sederhana berbahan kayu jati itu ada lumpang tua peninggalan zaman Belanda. Termasuk gebyok dengan lambang surya Majapahit.
Pemilik rumah, Siswanto, 48, menceritakan, rumah tersebut warisan leluhurnya Mbah Suro, salah satu tokoh yang disegani saat itu.
”Rumah ini peninggalan nenek moyang saya,’’ ujarnya kepada Jawa Pos Radar Jombang.
Di dalam rumah tersebut, ada beberapa peninggalan pusaka yang diperkirakan ada sejak 1800-an. Pusaka itu di antaranya pedang, keris dan tombak.
”Dulu pernah saya tanyakan ke ahli pusaka, katanya ini pedang Sampur mangir, tombak singkir mangir, keris Pasopati dari Solo,’’ tambahnya sambil menunjuk pedang dan tombak.
Di rumah itu juga ada sebuah gebyok dari kayu jati dengan logo Majapahit yang masih awet dan utuh. Logo tersebut ada sejak nenek moyangnya masih hidup.
”Sampai sekarang tidak dimakan rayap atau totor. Padahal, alas rumah dari tanah,’’ tandas dia.