RADARSEMARANG.COM, Jakarta – Menteri BUMN Erick Thohir dinilai sosok yang tepat mendampingi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang. Ia menjelaskan dalam kontestasi demokrasi berbagai pihak akan melayangkan isu untuk menggerus elektabilitas dari para calon yang maju.
Isu yang acap muncul dalam Pilpres adalah mempertanyakan religiusitas dari seorang pemimpin. Di mana Ganjar Pranowo berpotensi mendapatkan serangan berupa narasi-narasi pemimpin yang terlalu liberal untuk Indonesia di mana mayoritas penduduknya beragama Islam.
“Erick Thohir bisa menutup kekurangan dari Ganjar, di mana ada potensi muncul pihak-pihak yang mengatakan kalau kepemimpinannya terlalu liberal atau semacamnya. Itu kemungkinan besar ada, lihat saja Pak Jokowi yang solat lima waktu bolak-balik puasa senin kamis tapi masih ada pihak-pihak yang menyatakan beliau kurang Islam,” tutur Ray.
Untuk menutup isu tersebut, Ganjar disarankan berpasangan dengan Erick Thohir yang telah diakui oleh dunia sebagai salah satu tokoh Islam paling berpengaruh.
“Erick Thohir sebagai salah satu tokoh Islam yang paling berpengaruh di dunia bisa menutup isu-isu tersebut jika menjadi pasangan Ganjar. Ini salah satu kelebihan yang dimiliki oleh Erick Thohir,” imbuhnya.
Di samping itu, Ray mengatakan Erick Thohir memiliki hubungan yang sangat dekat dengan organisasi Islam terbesar di dunia yakni Nahdlatul Ulama. Erick Thohir bahkan mengemban amanah sebagai Ketua Pengarah Panitia Harlah ke-100 NU sekaligus Anggota Kehormatan Banser.
Tak hanya itu, Ketum GP Ansor NU yang juga Menteri Agama yakni KH Yaqut Cholil Qoumas bahkan menilai Erick Thohir layak untuk maju menjadi Wapres Indonesia selanjutnya meneruskan kepemimpinan KH Ma’ruf Amin.
“Erick Thohir juga memiliki hubungan yang sangat dekat dengan NU sehingga dia bisa membantu Ganjar Pranowo dalam pilpres sebagai cawapres,” pungkas Ray.
Erick Thohir Dapat Misi Khusus Jokowi Jadikan Indonesia Tuan Rumah Olimpiade
Menteri BUMN Erick Thohir kembali mendapatkan penugasan khusus dari Presiden Jokowi untuk menjadikan Indonesia tuan rumah Olimpiade 2036. Orang nomor satu di Indonesia tersebut menginginkan agar olimpiade ataupun paralimpiade nanti dilaksanakan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dalam penugasan ini, Erick Thohir mengatakan akan melobi Komite Olimpiade Internasional (IOC). Di mana Eks Presiden Inter Milan ini menjadi salah satu anggota komitenya.
“Setelah Presiden Jokowi menyampaikan pernyataan (pencalonan tuan rumah Olimpiade), beliau menghubungi saya dan memerintahkan untuk menjembatani diskusi dengan IOC terkait kesiapan pencalonan ini,” tutur Erick Thohir.
Mantan Ketua Panitia Asian Games 2018 ini menjelaskan Indonesia sudah terbukti berhasil menyelenggarakan berbagai kegiatan internasional. Mulai dari Asian Games 2018, FIBA Asia Cup 2022 dan G20.
Maka dari itu, Erick Thohir optimis Indonesia akan menjadi tuan rumah Olimpiade dan Paralimpiade 2036. Selain itu, pencalonan IKN sebagai tuan rumah Olimpiade 2036 juga diharapkan menjadi salah satu rangkaian menyambut peringatan satu abad kemerdekaan RI pada 2045.
Erick Thohir juga mengutip pernyataan Presiden IOC Thomas Bach bahwa olahraga juga dapat menciptakan perdamaian dunia. Tujuan perdamaian, lanjut mantan Ketua TKN Jokowi 2019 ini, senada dengan falsafah Indonesia yakni persatuan dalam keberagaman (Unity in Diversity).
“Melalui olahraga ini adalah salah satu langkah perdamaian yang bisa kami lakukan. Saya sangat berharap, dan kami sangat serius dalam menempuh langkah pencalonan ini, dan semoga bisa mendapat dukungan dari para anggota IOC,” pungkasnya. (isk/web/bas)