RADARSEMARANG.COM, Jakarta – Pengamat Politik, Ray Rangkuti menegaskan Menteri BUMN RI Erick Thohir merupakan kandidat calon wakil presiden (cawapres) potensial di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Pernyataan Ray ini keluar lantaran sebelumnya Mantan Ketua DPP PSI Tsamara Amani menyatakan Erick Thohir layak menjadi pertimbangan untuk menjadi cawapres karena berhasil membuat laba Kementerian BUMN melambung menjadi Rp 126 triliun dari Rp 13 triliun.
“Kalau saya tidak pernah berubah, dari dulu saya mengatakan Pak Erick Thohir layak untuk menjadi salah satu pemimpin di negeri ini,” tegas Ray, Senin (17/10/2022).
“Kinerja Pak Erick Thohir terus meningkat sejak Asian Games 2018, saya mengatakan kalau beliau layak bahkan dari Asian Games itu,” imbuhnya.
Ray menjelaskan Erick Thohir memiliki segudang prestasi sejak sukses menyelenggarakan Asian Games 2018 hingga menjadi Menteri BUMN saat ini. Prestasi Eks Presiden Inter Milan ini termasuk berhasil meningkatkan laba BUMN di tengah masa pandemi dari Rp 13 triliun di tahun 2020 menjadi Rp 126 triliun di tahun 2021.
Selain itu, Erick Thohir juga berhasil melakukan bersih-bersih di dalam tubuh Kementerian BUMN. Berbagai kasus penyelewengan yang telah mengakar berhasil diselesaikan oleh orang nomor satu di Kementerian BUMN ini.
Kasus-kasus penyelewengan ini di antaranya adalah Jiwasraya, Asabri dan Garuda Indonesia. Oleh karenanya, dalam menatap kontestasi demokrasi banyak masyarakat yang memberikan dukungan kepada Erick Thohir untuk menjadi Cawapres Indonesia.
“Siring perjalanan, Erick Thohir telah berhasil menjalankan berbagai tugas yang diberikan karenanya memang dia layak untuk menjadi kandidat cawapres di pilpres nanti,” kata Ray.
Dalam konteks berpasangan, Pendiri Lingkar Madani Indonesia (LIMA) ini tidak ambil pusing. Ia menyatakan dengan kekuatan elektabilitas dan finansial yang dimiliki, Erick Thohir bisa berpasangan dengan kandidat capres potensial manapun.
Bahkan Erick Thohir bisa membawa masa sendiri mengingat banyaknya dukungan dari berbagai kalangan kepada Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini.
“Pak Erick Thohir ini juga masuk jika berpasangan dengan siapapun, dengan Pak Ganjar masuk, dengan Pak Prabowo masuk, dengan Pak Airlangga juga bisa masuk. Jadi Pak Erick Thohir ini bisa jadi wakil dari siapapun,” pungkas Ray. (isk/web/bas)
