RADARSEMARANG.COM, Jakarta – Duet pasangan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dan Menteri BUMN RI Erick Thohir mengalami kenaikan elektabilitas dalam survei terbaru Indikator Politik Indonesia. Pasangan Ganjar-Erick potensi membuat kandidasi Pilpres 2024 berjalan satu putaran jika menyentuh 50 persen.
“Dalam simulasi, elektabilitas pasangan Ganjar-Erick Thohir mengalami kenaikan dari survei sebelumnya,” terang Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi dalam Rilis Survei Nasional periode 13 – 20 September 2022 secara daring, Minggu (02/10).
Berdasarkan data yang dipaparkan oleh Indikator, terdapat kenaikan elektabilitas untuk pasangan Ganjar-Erick Thohir sebesar 9.7 persen. Di mana elektabilitas pasangan ini sebelumnya di bulan Agustus terekam 33.4 persen.
Sedangkan di dalam hasil survei terbaru yang dilakukan pada bulan September angka elektabilitas pasangan tersebut terekam di angka 43.1 persen. Dengan angka elektabilitas ini pasangan Ganjar – Erick Thohir menjadi pasangan urutan pertama dibandingkan dengan pasangan lain.
Seperti pasangan Prabowo – Cak Imin yang memperoleh elektabilitas 32.0 persen dan pasangan Airlangga – Ridwan Kamil 9.9 persen. Angka kenaikan elektabilitas ini kemudian dikemukakan oleh Peneliti Indikator, Bawono Kumoro tidak lepas dari peran Erick Thohir.
Erick Thohir dikatakan memiliki dampak elektoral sebagai cawapres kepada pasangannya di Pilpres 2024. Terbukti ketika Ganjar berpasangan dengan pasangan lain seperti Puan Maharani, penurunan elektabilitas dialami.
Pasang tersebut terekam memiliki angka elektabilitas sebesar 34.4 persen. Angka tersebut berada di bawah jauh ketika Ganjar berpasangan dengan Erick Thohir.
“Erick Thohir memiliki daya kontribusi kepada pasangan capresnya,” terang Bawono. (isk/web/bas)
