RADARSEMARANG.COM, Semarang – Ketua DPW PPP Jawa Tengah Masruhan Samsurie mengecam aksi Saifuddin Ibrahim alias Abraham bin Moses. Yang meminta Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut menghapus 300 ayat Alquran.
Pernyataan tersebut tidak saja menyakitkan umat Islam tetapi juga membuat umat Kristiani tidak berkenan.“Jika ini terus dibiarkan tentu bangsa ini yang dirugikan. Abraham itu dewa mabuk yang omongannya menimbulkan kegaduhan,” kata Masruhan.
Ia mendukung upaya proses hukum terhadap Saifuddin Ibrahim tersebut. Selain menuntut ada dialog yang lebih intens antar umat beragama di Indonesia. Sehingga bisa membantu mencairkan suasana yang memanas yang menjadi persoalan di tengah masyarakat berkaitan dengan kehidupan keberagamaan.
“Di tengah kebebasan reformasi yang gagal ini konflik horizontal mulai dari masalah keberagamaan sampai minyak goreng bisa berkembang secara liar dan merugikan bangsa,” ujarnya.
Ketua Fraksi PPP DPRD Jateng ini menambahkan di kalangan umat Islam peran NU dan Muhammadiyah sangat penting. Agar bisa terus menciptakan kehidupan beragama dan berbangsa yang penuh kedamaian.
Apalagi menjelang tahun politik yang potensi konflik horizontal semakin membesar. Maka peran ormas seperti NU dan Muhammadiyah semakin dibutuhkan. “Saya sangat sepakat kebijakan Gus Yahya agar NU tidak terjebak oleh kepentingan politik sempit,” tegasnya.
Tetapi bagaimana NU bisa lebih berperan dalam politik kelas tinggi untuk kepentingan semua anak bangsa. Dengan begitu bisa nyambung dengan tuntutan peran NU dalam menyelesaikan berbagai seperti kasus Dewa Mabuk Abraham.
“Saya kira akan muncul isu-isu lain yang bisa bisa mengganggu persatuan dan kebersamaan anak-anak bangsa. Jadi semua harus bisa bersama, saling menghargai dan menjaga persatuan,” tambahnya. (fth/bas)
