RADARSEMARANG.COM, Semarang – Berdasarkan beberapa lembaga survei kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowno masuk kandidat calon presiden (capres) yang diinginkan oleh masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto mengatakan, sesuai dengan instruksi ketua umumnya Megawati Soekarnoputri kader partai berlogo banteng ini dilarang berkomentar terkait pencapres di 2024.
“Kita ini udah tegak lurus saja ibu ketua umum sudah mengeluarkan surat 11 Agustus 2021 untuk tidak berkomentar,” ujar Utut kepada wartawan, Kamis (23/12).
Karena itu, Wakil Ketua Komisi I DPR ini mengaku sampai saat ini menunggu sikap resmi dari ketua umumnya Megawati Soekarnoputri. Jika Megawati sudah menjatuhkan pilihan di Pilpres 2024, maka kader akan mengikuti dan membantu memenangkan si calon tersebut.
“Kalau nanti kata ibu sudah menunjuk A, maka kita akan alla out ke A. Kalau ibu menunjuk B kita juga akan all out,” katanya.
Lebih lanjut Utut mengatakan, pihkanya tidak mempermasalahkan survei-survei yang sudah mempublikasikan tokoh-tokoh untuk Pilpres 2024. Bagi PDIP pihaknya hanya menunggu keputusan resmi dari Megawati Soekarnoputri.
“Itukan survei kita biarin saja, kan hak orang. Tapi kami sebagai kader diperintah seperti itu kita jalankan,” ungkapnya.
Sebelumnya Lembaga survei Populi Center memaparkan hasil temuan terbaru terkait elektabilitas sosok calon presiden di Pilpres. Di mana Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berada di posisi teratas elektabilitasnya, sementara Puan Maharani paling terbawah.
Berdasarkan hasil survei Populi Center, Ganjar berada diurutan pertama dengan elektabilitas sebesar 58,3 persen, kemudian peringkat kedua ada nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan elektabilitas 47,3 persen.
Kemudian hasil survei KedaiKopi, dalam pertanyaan terbuka kepada responden, menghasilkan Prabowo paling banyak dipilih dengan elektabilitas 23,9 persen. Kemudian posisi kedua ada Ganjar dengan 16,4 persen, lalu ada Anies Baswedan 12,5 persen, urutan keempat ada nama Joko Widodo dengan perolehan 8,6 persen, Sandiaga Uno dengan angka 3,6 persen dan Ridwan Kamil 3,3 persen. (Gunawan Wibisono/jawapos.com/bas)
