RADARSEMARANG.COM, Semarang – Permintaan darah di PMI Kota Semarang masih aman dalam sebulan terakhir. Hal itu tak lepas dari beberapa program yang dijalankan PMI Semarang salah satunya donor darah keliling.
Kasubag PMI Kota Semarang Dr. Nevi Seftaviani mengatakan, meski saat ini kasus Covid -19 naik UGD PMI Kota Semarang tidak ada pembatasan untuk pendonor darah. “Untuk stok darah sendiri setiap hari sekitar ada 150-200 kantong darah,” imbuhnya kepada Jawa Pos Radar Semarang Senin, (1/8/2022).
Pihaknya mengatakan, pada saat pandemi kemarin pendonor darah menurun drastis tidak berjalan seperti biasanya, dikarenakan banyak sekolah dan instansi yang membatalkan kegiatan tersebut. Jadi untuk donor darah sendiri lebih difokuskan di kantor.
“Karena adanya pembatasan masyarakat otomatis permintaan kegiatan donor darah berkurang, yang berefek kejumlah pendonor kita menjadikan stok darah kita turun drastis, padahal permintaan dari Rumah Sakit tetap banyak, nah itu yang memuat kita jadi membutuhkan donor pengganti atau donor dari keluarga,” ujarnya.
Menurut Nevi Seftaviani PMI Kota Semarang juga mengalami kekurangan stok darah. Namun, di musim-musim tertentu seperti, musim puasa dan wabah. (mg9/mg13/bas)