27 C
Semarang
Sunday, 15 June 2025

Kumpulkan Donasi Rp 1 M dari Aksi Berani Gundul

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) Semarang berhasil menggalang donasi kurang lebih satu miliar rupiah dari aksi solidaritas berani gundul pada peringatan Hari Kanker Sedunia.

Aksi yang digelar di Mal Paragon pada 28 Februari lalu diikuti banyak tokoh pejabat hingga masyarakat umum. Tak tercekuali Gubernur Jateng Ganjar. Total lebih dari 150 peserta ikut menggundul kepala untuk menunjukkan empati.

“Sampai 5 Maret kemarin kami menerima donasi hastag berani gundul 2022 lebih dari Rp 1 miliar,” kata Kepala Cabang YKAKI Semarang Vita Mahaswari kepada RADARSEMARANG.COM.

Menurutnya, keterlibatan tokoh tersebut ikut mendorong masyarakat untuk berpertisipasi dalam aksi maupun donasi. Sepanjang kegiatan berlangsung, ia mencatat 1.123 transaksi masuk.

Memang antusiasme warga Semarang terbilang sangat besar. Namun banyak partisipan aksi berani gundul yang datang dari kota-kota sekitar. Vita bahkan mendapati seorang peserta yang rela datang jauh-jauh dari Surabaya demi ikut menggundul kepalanya di Mal Paragon pekan lalu.

Dijelaskan, dana tersebut akan digunakan untuk operasional pendukung anak-anak penyintas kanker. Mulai dari fasilitas akomodasi, tranpostasi, hingga pengobatan dan terapi. Anak-anak yang menjalani terapi dan menetap di rumah singgah YKAKI Semarang juga tetap mengikuti pelajaran sekolah di sana.

Vita yakin, dana yang disalurkan para donatur dapat menolong para penyintas dan juga kembali menjadi berkah bagi para donatur sendiri. Ia sangat mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam aksi kemanusiaan tersebut.

Lebih lanjut, saat ini YKAKI Semarang merawat sebanyak 17 pasien kanker anak. Sedangkan kapasitas ada 22 tempat tidur. Selama lima tahun bergelut membantu pengobatan, YKAKI Semarang telah membantu 235 anak penyintas kanker. “Itu tidak hanya mengcover biaya pengobatan anak, tapi juga kebutuhan orang tua pendamping,” imbuhnya.

Selain di Semarang, YKAKI juga memiliki banyak cabang yang tersebar di kota-kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, Manado, dll. Paling lama telah berdiri sejak 15 tahun lalu. Sampai sekarang semua cabang membantu lebih dari 6.000 anak penyintas kanker yang tersebar di seluruh Indonesia. (taf/ida)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya