RADARSEMARANG.COM — Anda ingin pergi ke Bali, tapi belum tuntas vaksin covid 19? Sebaiknya ditunda dulu. Atau, minimal Anda sudah vaksin dosis pertama dan kedua. Terlebih, jika Anda menumpang angkutan umum. Saat ini, ketatnya aturan bagi masyarakat yang akan bepergian ke Bali, tampak di Pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi.
Nah, syarat menyeberang lumayan ketat. Calon penumpang yang belum mendapat vaksinasi Covid-19 dua dosis, tidak bisa melanjutkan perjalanan ke Pulau Dewata.
Dari data Pelabuhan ASDP Ketapang selama 17–28 Desember, penumpang pejalan kaki sebanyak 2.159 orang. Sedangkan kendaraan mencapai 7.340 unit. Sejatinya, jika dibanding periode yang sama tahun lalu, terjadi kenaikan aktivitas penyeberangan. Namun, jumlah itu masih jauh dibanding situasi normal.
Dilansir dari jawapos.com, masih rendahnya jumlah penumpang, membuat PT ASDP Ketapang tidak banyak melakukan perubahan armada. General Manager PT ASDP Ketapang Suharto mengatakan, dari 48 kapal yang layak operasi, pihaknya hanya mengoperasikan 26 sampai 28 kapal dalam sehari.
”Kalau dibanding tahun 2019, jumlah kendaraan yang menyeberang hanya 25 persennya saja atau seperempat. Kami masih menggunakan jumlah kapal yang sama dengan hari biasa,” kata Suharto.
Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi (JPR), jelang tahun baru pemeriksaan kepada calon penumpang kapal semakin diperketat. Aparat gabungan, mulai KP3, TNI-AL, hingga polisi militer, berjaga-jaga di dekat loket masuk ASDP. Petugas kepolisian melakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen kendaraan.
Semua penumpang melakukan validasi berkas sebelum menyeberang. Mereka yang sudah divaksin dua kali dan melakukan rapid test antigen diizinkan melanjutkan perjalanan. (jawapos.com/isk)
