RADARSEMARANG.COM, Semarang – Stok darah PMI Kota Semarang saat ini sebanyak 10.000 kantong. Jumlah tersebut dapat mencukupi kebutuhan darah hingga satu bulan ke depan.
Kepala Unit Donor Darah PMI Kota Semarang, Dr Anna Kartika menegaskan, komponen darah seperti whole blood, Packet Red Cell (PRC), trombosit dan plasma semua aman. Dikategorikan aman karena dapat memenuhi permintaan darah sampai akhir tahun ini. Meski begitu, ada beberapa stok darah yang menipis seperti golongan darah A, AB. “Ada beberapa stok darah yang menipis, tapi bisa diatas,” kata Anna.
Stok plasma convalescent juga masih aman. Mengingat kasus Covid-19 sudah melandai. Stok plasma saat ini kurang lebih ada 500-an. Meski stok aman, namun pihaknya tetap melakukan sistem jemput bola untuk memenuhi kebutuhan. Rata-rata dalam satu bulan mencapai 5.000 sampai 6.000 pendonor. Sementara keperluan darah dalam sebulan mencapai 8.000 kantong darah.
Anna menambahkan, warga yang ingin donor darah bias langsung ke PMI Kota Semarang atau ke mobil keliling wilayah Kota Semarang. “Dalam sehari selalu ada minimal empat tim membuka donor darah di setiap wilayah Kota Semarang,” ujarnya.
Menurutnya, selama pandemi ada perubahan pola donor darah, jika semula 40 persen pendonor datang ke kantor PMI dan 60 persen di mobil/bus unit. Sekarang justru terbalik, 60 persen di kantor 40 persen di mobil/bus unit. “Mungkin masih ada pembatasan-pembatasan kegiatan di luar membuat kegiatan donor darah menjadi kurang maksimal,” tambahnya. (cr2/zal)
![[ap]](https://secure.gravatar.com/avatar/0cb8dff91c4378245a7382a6850dfd00a8fdbb69b592b36b65afa720f8ba70c9?s=30&d=mm&r=g){kind=avatar}