26.1 C
Semarang
Monday, 23 June 2025

Polisi Selidiki Kelalaian pada Kasus Truk Terguling Tewaskan 6 Orang di Tebing Breksi Prambanan

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, SLEMAN -Kecelakaan truk terguling di kawasan objek wisata Tebing Breksi, Kecamatan Prambanan pada Jumat (3/9) malam mengakibatkan 6 orang tewas.

Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Sleman kini melakukan penyelidikan kemungkinan unsur kelalaian dalam kecelakaan tunggal tersebut.

”Kami masih melakukan penyelidikan dalam kasus laka lantas tersebut ada tidaknya unsur kelalaian. Sementara ini kecelakaan tersebut akibat rem truk blong di jalan menurun dan menikung,” kata Kasatlantas Polres Sleman AKP Anang Tri Novian seperti dilansir dari Jawapos.com.

Kronologi kecelakaan bermula ketika truk bermuatan bernomor polisi AB 8242 ZU yang ditumpangi 11 orang mengambil batu di Dusun Groyokan, Sambirejo, Prambanan, pada Jumat (3/9) malam.

Setelah muatan penuh, truk hendak pulang ke daerah Srimartani, Kabupaten Bantul. Namun, dalam perjalan saat melintas di jalan yang menurun di Jalan Candi Ijo, pengemudi diduga tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya karena mengalami rem blong.

Baca: Berangkat Kerja, Pasutri Muda Tewas Kecelakaan

”Saat jalan menurun laju truk tidak terkendali, diduga karena rem blong, dan saat melintas di tikungan laju truk yang tidak terkendali tersebut terguling dan terseret turun hingga menabrak pagar rumah warga,” ungkap Anang.

Akibat kejadian tersebut, lima orang meninggal di lokasi, dua orang luka berat, dan empat orang luka sedang.

”Namun dalam perjalanan ke rumah sakit, satu orang yang luka berat dalam kondisi kritis, akhirnya meninggal dunia. Sehingga total korban meninggal dunia enam orang,” tambah Anang.

Menurut dia, banyaknya korban yang meninggal karena para korban menumpang di atas kendaraan bermuatan batu taman tersebut. Saat kejadian, mereka terlempar dari kendaraan.

Dia mengatakan, korban meninggal dunia akibat mengalami luka berat di bagian kepala akibat benturan batu untuk taman yang diangkut truk tersebut.

”Kami belum bisa menyimpulkan ada tidaknya unsur kelalaian dalam kecelakaan tersebut. Saat ini masih mengumpulkan keterangan sejumlah saksi,” terang Anang. (ap)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya