RADARSEMARANG.COM, Wonosobo – Beberapa desa di Wonosobo tengah berlomba untuk memenuhi target menyelesaikan persoalan Buang Air Sembarangan. Di beberapa lokasi pembongkaran jamban di atas kolam alias “kakus helikopter” mulai gencar dilakukan.
Hal itu dilakukan setelah Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menginginkan seluruh desa di Kabupaten Wonosobo pada September mendatang bisa menyelesaikan Open Defecation Free (ODF).
Bupati meminta seluruh unsur, mulai perangkat desa, kecamatan, kepolisian dan TNI ikut terlibat dalam menyelesaikan masalah tersebut.
“Saya juga akan turun ke desa-desa untuk melihat bagaimana kondisinya. Apakah masih ada jamban tidak sehat di lingkungan masyarakat kita. Kalau ada, saya minta itu dibongkar,” tegasnya kepada Jawa Pos Radar Magelang.
Saat bupati datang ke Desa Adiwarno, Kecamatan Selomerto beberapa waktu lalu, ia melihat masih ada jamban berdiri di atas kolam ikan. Ia pun langsung meminta kepada kepala desa untuk segera membongkarnya.
“Pak kades, ini tugas sampeyan. Jamban-jamban yang masih ada di atas kolam harus bisa dibersihkan,” katanya.
Kades Adiwarno Tulus Siswanto berjanji jika pembongkaran jamban terbuka di beberapa titik akan tuntas pada Juni ini. Saat ini, pihaknya telah memetakan berbagai titik yang masih terdapat jamban terbuka yang rencananya akan dibongkar.
“Kami sosialisasi terus kepada warga, mengedukasi warga tentang pentingnya ODF. Targetnya bulan ini Insya’Allah pembongkaran kakus helikopter akan selesai,” ucapnya.