RADARSEMARANG.COM, WONOSOBO – Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat mengajukan enam usulan besar bantuan keuangan untuk sejumlah pembangunan di wilayah Kabupaten Wonosobo. Semua usulan itu masih berkaitan dengan program penyelesaian infrastruktur jalan di sejumlah wilayah.
Hal ini disampaikannya dalam dialog gubernur Jawa Tengah dengan bupati/wali kota pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil) Pengembangan Purwomanggung (Purworejo, Wonosobo, Magelang, Kota Magelang dan Temanggung di Aula PT Geodipa Energi, Krasak, Mojotengah Senin (20/3).
LImaq di antara enam usulan besar itu merupakan proyek infrastruktur jalan. Yaitu rekonstruksi jalan atau overlay 2 lapis ruas jalan Larangan-Lamuk Kaliwiro, Lamuk-Kaliguwo Kecamatan Kaliwiro, Cumbring Kaliwiro – Leksono, Sendangsari Garung, jalan Kecamatan Leksono. Pemkab juga mengajukan pembangunan rumah singgah sosial dengan anggaran mencapai lebih dari Rp 3,9 miliar.
“Hal itu harus dilakukan karena saat ini kebutuhan pemanfaatan shelter berdasarkan tingkat okupasi cukup tinggi. Sedangkan Wonosobo hanya memiliki 2 ruangan dengan kapasitas 1 orang 1 orang shelter dengan kondisi yang kurang layak,” katanya. Jika ditotal, permintaan Pemkab Wonosobo untuk menyelesaikan program infrastruktur tersebut sekitar Rp 30 miliar.
Sementara itu, Ganjar berharap usulan pembangunan tidak hanya terkait pembangunan fisik. Sebab hampir sebagian besar usulan yang ada tentang pembangunan infrastruktur. Misalnya terkait pembangunan jalan.
Di luar infrastruktur, lanjut Ganjar, pembangunan yang perlu digenjot adalah mengenai penurunan stunting, kemiskinan ekstrem, dan aksesibilitas penyandang disabilitas. Stunting dan kemiskinan ekstrem menjadi salah satu fokus yang mesti dikejar, sebagaimana instruksi dari pemerintah pusat. Berikutnya yang menjadi fokus adalah tentang kesetaraan gender.
“Kesetaraan gender itu menurut saya bagus. Tapi ini mesti disampaikan dan disosialisasikan terus menerus. Ini PR yang mesti kita selesaikan secara bersama-sama,” katanya. (git/ton)