27 C
Semarang
Monday, 21 April 2025

Laka Satu Tewas di Kalierang, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Wonosobo – Satlantas Polres Wonosobo masih menyelidiki kasus kecelakaan yang menewaskan pengendara motor di Kalierang, Selomerto. Kecelakaan yang sempat viral di media sosial (medsos) ini melibatkan tukang sayur dan pengendara motor ayah-anak.

“Jadi sampai saat ini kita masih melakukan penyidikan. Termasuk mengumpulkan berkas-berkas perkara dari keluarga korban. Karena sampai saat ini korban belum bisa kita mintai keterangan,” jelas Kasatlantas Polres Wonosobo AKP Ragil Irawan, Sabtu (4/3).

Kasatlantas menjelaskan kecelakaan maut itu terjadi pada Kamis (2/3) pukul 05.50 di jalan raya Wonosobo-Banjarnegara. Tepatnya di Dusun Banaran, Desa Kalierang, Kecamatan Selomerto.

Bermula dari sepeda motor Mio J nopol AA 3430 CP yang ditumpangi Yuswantoro bersama anaknya, MMZ melintas dari arah Selomerto menuju Wonosobo. Mendekati lokasi kejadian, Mio J itu memotong jalur ke sebelah kanan menuju SMPN 2 Selomerto. Bersamaan dengan itu, pengendara sayur, Suprihanto,  mengendarai motor Supra X nopol R 2953 GM melaju dari arah berlawanan atau dari Wonosobo menuju Selomerto.

Dua kendaraan tersebut berbenturan keras. Ayah dan anak jatuh terpelanting ke belakang. Sementara pengendara sayur jatuh di dekat motor yang dikendarainya.

MMZ tak sadarkan diri di lokasi. Warga membawanya ke RSUD Setjonegoro. Namun, MMZ meninggal setelah empat jam dirawat di rumah sakit. Sementara sang ayah, hingga kini masih dirawat di rumah sakit. Belum bisa dimintai keterangan lebih jauh.

Hingga Sabtu (4/3) kemarin kepolisian masih mengumpulkan bukti perkara dan memanggil saksi-saksi. “Tapi sementara ini pengemudi sayur kita amankan sembari menunggu hasil penyidikan dan olah TKP,” ujarnya.

Saat dimintai keterangan, tukang sayur Suprihanto mengaku peristiwa itu terjadi sehabis subuh saat dirinya selesai berbelanja di pasar pagi Jaraksari. “Saya sadar sudah mengurangi kecepatan waktu di jalan. Karena di sana banyak siswa yang mau piknik. Terlebih jalan itu sudah mau turunan, jadi saya mulai berjalan pelan,” ujarnya terbata-bata kepada wartawan.

Ia kaget tiba-tiba ada kendaraan berada persis di depannya. Dia mencoba menghindar ke sebelah kanan sudah tidak bisa, akhirnya terjadi benturan.”Nggak tahu dari mana, mereka tiba-tiba sudah berada persis di depan (kendaraan) saya,” ungkapnya. Ia mengaku pasrah dengan nasib yang dialaminya. Apapun keputusan hukum yang disematkan kepadanya, siap dijalani. (git/lis)

Reporter:
Sigit Rahmanto

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya