29 C
Semarang
Tuesday, 14 January 2025

Bawaslu Kabupaten Magelang Endus Joki Coklit di Dua Kecamatan

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Mungkid – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Magelang mendapati temuan adanya panitia pendaftaran pemilih (Pantarlih) mengunakan jasa joki atau pengganti dalam melakukan proses pencocokan dan penelitian (coklit). Temuan joki pantarlih itu, terdapat di dua Kecamatan Candimulyo dan Dukun.

Diketahui, coklit dilakukan KPU sejak 12 Februari 2023 hingga 14 Maret 2023. Selama itu, pengawas pemilu melakukan pengawasan ketat. Hal itu untuk memastikan pantarlih bekerja sesuai aturan perundang-undangan.

Kordiv Pencegahan Partisipasi masyarakat dan Humas Bawaslu Kabupaten Magelang Sumarni Aini Chabibah membeberkan, joki coklit pertama ditemukan di TPS 08, Desa Mejing Kecamatan Candimulyo.

Pada 28 Februari 2023 sudah dilakukan klarifikasi oleh Ketua Panwaslucam Candimulyo Arief Budianto. Pihaknya merekomendasikan agar dilakukan coklit ulang.  “Ketua PPK Candimulyo Ahmad Syaefudin menyambut baik dan siap untuk segera mengoordinasikan dengan PPS Desa Mejing,” katanya.

Hal serupa juga terjadi di Kecamatan Dukun. Ketua Panwascam Dukun Aryanto menjumpai praktik joki coklit di TPS 18 Desa Banyudono. Selain itu, Panwasdes dan Panwaslucam Dukun juga menemukan pantarlih sudah menempel stiker bukti coklit padahal belum melakukan coklit. Kasus tersebut terjadi di TPS 06 Desa Sengi, TPS 03 Desa Sewukan, dan TPS 05 Desa Sumber.

“Kami juga menemukan anggota Polri aktif dimasukkan form bukti coklit sebagai pemilih di TPS 06 Desa Sumber. Padahal TNI/Polri kan tidak punya hak pilih dalam pemilu,” terangnya.

Sementara, temuan di Kecamatan Mungkid coklit dilakukan di balik meja. Temuan berawal dari laporan panwasdes bahwa ada pantarlih yang tidak mencocokan KK/KTP saat melakukan coklit. Warga hanya diminta tanda tangan di salah form yang dibawa pantarlih. Lantas Kordiv Hukum, Pencegahan, Humas, dan Parmas Panwaslucam Mungkid Nur Setyo Iswandani mengumpulkan informasi untuk memperkuat temuan tersebut. ”Masyarakat mengaku hanya diminta tanda tangan form saja,” jelasnya.

Ketua Bawaslu Kabupaten Magelang Muhammad Habib Shaleh menyatakan, pihaknya akan bekerja keras memantau bergulirnya Pemilu 2024. Sebab, DPT yang berkualitas menjadi langkah awal suksesnya pemilu. “Peran pantarlih sangat besar dalaam memastikan pemutakhiran daftar pemilih,” pungkasnya. (mia/lis)

Reporter:
Muhammad iqbal Amar

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya