RADARSEMARANG.COM, Wonosobo – Pemerintah Kabupaten Wonosobo pada 2023 ini masih memprioritaskan pengembangan infrastruktur jalan. Setidaknya ada sekitar Rp 90 miliar yang rencananya akan digelontorkan untuk melanjutkan pengembangan tersebut.
“Tahun 2023 ini kita dapat dari dua alokasi anggaran dari PHJD dan DAK,” terang Kepala Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) Kabupaten Wonosobo Afton Reza F saat ditemui di kantornya Senin (6/2) siang.
Anggaran tersebut bersumber dari Program Hibah Jalan Daerah (PHJD) sebesar Rp 36 miliar. Dana akan digunakan untuk menyelesaikan pembangunan tiga ruas jalan.
Mulai dari ruas Kaliwiro-Wadaslintang sebesar Rp 16 miliar, ruas Candiasan-Keseneng Rp 10 miliar dan ruas Menjer-Serang Rp 7 miliar.
“Untuk PHJD ini memang yang diterima paling besar di ruas Kaliwiro-Wadaslintang. Yang akan kita bangun di Desa Medono sana untuk menunjang sektor pariwisata ke Lima Dieng baru,” ujarnya.
Sementara untuk Dana Alokasi Khusus (DAK) yang akan diterima untuk pengembangan infrastruktur tahun ini sekitar Rp 55 miliar. Rencananya akan digunakan untuk menyelesaikan 19 titik jalan yang tersebar di berbagai wilayah.
“Dari 19 titik yang akan dibangun, alokasi DAK di ruas Jalan Ketek-Selomerto via Desa Semayu yang akan mendapat alokasi cukup besar. Ada Rp 6 miliar yang akan kita kucurkan di wilayah tersebut,” terangnya.
Sementara 18 titik lainnya tersebar di berbagai wilayah. Namun sebagian besar akan dipusatkan untuk menyelesaikan wilayah Kecamatan Kalikajar dan Sapuran.
“Kalau tahun ini 100 persen bisa terealisasi, tahun berikutnya kita akan masuk ke wilayah-wilayah yang lainnya,” katanya. (git/ton)