RADARSEMARANG.COM, Wonosobo – Persiapan pemilu serentak 2024 terus berlangsung. Bawaslu Kabupaten Wonosobo dan Temanggung kembali mengaktifkan ratusan Panitia Pengawas Pemilu Kelurahan dan Desa (PKD) yang tersebar di berbagai wilayah.
Ketua Bawaslu Kabupaten Wonosobo Sumali Ibnu Chamid menjelaskan tugas PKD paling berat. Sebab mereka harus bersentuhan secara langsung dengan pelaku politik yang turun ke basis desa.
“Maka mulai awal ini PKD harus langsung lakukan pengawasan. Obyek pengawasan terdekat yakni pemutakhiran data pemilih,” katanya.
Apalagi jumlah PKD yang akan bertugas di desa akan berbeda dengan Panwaslu kecamatan. Sebab di setiap desa atau kelurahan hanya akan diberi satu PKD saja. Total ada 265 PKD sesuai jumlah desa dan kelurahan di Wonosobo.
Di Kabupaten Temanggung, 289 PKD secara serentak dilantik di masing-masing kecamatan. Ketua Bawaslu Kabupaten Temanggung Erwin Nurachmani Prabawanti mengatakan, usai dilantik, PKD akan mengikuti bimbingan teknis (bimtek) terkait coklit pantarlih, dan bimtek lainnya akan dilaksanakan sambil berjalan. Menurutnya, pemutakhiran data memiliki proses yang panjang. Ada coklit, DPS, dan DPT.
“Semoga mereka bisa amanah dan menjalankan tugasnya dengan baik sesuai regulasi. PKD ini harus bersedia bekerja penuh waktu, jika ada pekerjaan yang lain harus mengutamakan ini,” tambahnya. (git/din/ton)