Dalam perjalanan, Mustakim menyampaikan bahwa air ketuban istrinya sudah keluar. Bahkan ketika mendekati puskesmas, sudah ada tanda-tanda kepala bayi mau keluar.
Sesampainya di depan puskesmas, Sutiyana bergegas meminta bantuan petugas Puskesmas untuk membantu pasien.
Karena tidak memungkinkan diangkat, para perawat yang datang langsung membantu proses kelahiran di dalam mobil patroli Polsek Kertek. “Saat sampai di halaman kondisi bayi itu sudah bisa keluar dengan selamat,” ujarnya.
Setelah proses berjalan dengan lancar, segera bayi dan ibu dipindahkan ke ruangan di dalam puskesmas. Ibu dan bayi dalam keadaan selamat. Bayi berjenis kelamin laki-laki itu memiliki bobot 1.850 gram dengan panjang badan 46 centimeter.
“Alhamdulillah keluar dengan keadaan sehat dan segera diazankan oleh Mustakim, bapak dari bayi tersebut,” ujarnya.
Diketahui, Mustakim dan istrinya berasal dari Dusun Kalikutho, Desa Candiyasan, Kertek. Saat kejadian berlangsung sebenernya Mustamakim tidak menyangka istrinya akan melahirkan secepat itu.
Pagi itu mereka baru saja periksa ke dokter dan Rahim istri baru bukaan satu. Oleh karena itu, Mustakim mengajak istrinya jalan-jalan di rest area.
“Akan tetapi saat jalan-jalan itu istrinya merasakan kontraksi mau melahirkan. Kebetulan saya melihat mobil polisi dan petugas yang sedang berbincang dengan pengunjung rest area,” kata Mustakim.
Kapolsek Kertek AKP Eddy Vico Bey membenarkan anggotanya menolong ibu melahirkan. Menurutnya, anggota di lapangan harus siap siaga menghadapi segala macam kondisi. Baik menangani kejahatan, kecelakaan maupun menolong seperti yang dilakukan kedua anggotanya kemarin pagi. (git/ton)