RADARSEMARANG.COM, WONOSOBO – Paguyuban Pedagang Pasar Kecamatan Sapuran mengadu ke pemerintah Kabupaten Wonosobo.
Mereka meminta agar para pedagang korban kebakaran bisa segera dipindah ke lokasi pasar baru. Apalagi proses rehabilitasi pasar sudah selesai akhir tahun lalu.
“Berhubung ada musibah seperti ini mungkin segera dipercepat untuk pemindahan ke Pasar Sapuran yang sudah selesai dibangun, yang semula rencananya bulan Mei 2023,” ungkap Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Sapuran Suharyono.
Menurutnya, jumlah pedagang Pasar Sapuran mencapai lebih dari 1000 orang. Semenjak Pasar Sapuran dibangun, pedagang sudah menempati Pasar Penampungan yang menyewa pabrik kosong milik CV Mekar Abadi.
Terlebih dalam 4 tahun ke belakang pembangunan di Pasar Sapuran sempat terkatung-katung. Sehingga pedagang berharap Pasar Sapuran segera dapat ditempati pedagang.
“Dengan adanya musibah ini, kami ingin segera dipindahkan ke Pasar Sapuran yang baru. Sehingga setelah kebakaran di Pasar Penampungan pedagang bisa segera berjualan kembali,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Disdagkop UKM Wonosobo Bagiyo Sarastono menjelaskan, renovasi Pasar Sapuran telah selesai pada Desember 2022. Rencana pemindahan pedagang sudah dikoordinasikan dengan pihak pihak terkait, utamanya pedagang.
Dari hasil sosialisasi dan juga musyawarah yang dilakukan antara pedagang dengan bidang pasar, pedagang belum satu pandangan.
Ada yang menginginkan segera pindah ke Pasar Sapuran yang baru. Sebagian lainnya masih ingin bertahan.
“Akhirnya diputuskan agar mereka meminta pemindahan pada bulan Mei atau setelah Lebaran 2023 mendatang,” katanya.
Namun Disdagkop UKM mengaku situasi saat ini cukup berbeda. Setelah pada Rabu (18/1) malam ada 85 lapak di pasar penampungan yang terbakar. Pemerintah segera berembug untuk melakukan percepatan pemindahan pedagang ke pasar yang baru.
“Kita minta waktu. Kalau dalam bulan ini mungkin tidak bisa, kita targetkan bulan Februari 2023 sudah bisa ditempati,” katanya.
Bagyo menggambarkan jika pasar Sapuran yang baru mampu menampung seluruh pedagang Pasar Sapuran. Karena ada dua lantai untuk bisa menampung seluruh pedagang yang ada. Ditambah sisi penataan juga lebih baik dari sebelumnya.
Pasar Sapuran yang baru akan diresmikan pada 24 Januari 2023. Bersamaan dengan peresmian proyek proyek tahun 2022, yang akan dilaksanakan di Alun-Alun Sapuran.
“Sebelumnya sudah ada koordinasi lintas OPD. Namun setelah kejadian kebakaran itu, rencana peresmian belum ada perubahan, tetap dilaksanakan di sana,” jelasnya. (git/ton)
