“Karena saat kita menyisir dari laporan awal warga yang melihat di Rumah Makan itu sampai di Waduk Merican Banjarnegara tetap nihil. Akhirnya sebagian relawan kita minta untuk berbalik arah,” katanya.
Berdasarkan identifikasi tim medis dari Puskesmas Leksono dan Polres Wonosobo, korban meninggal murni karena kecelakaan. Dalam tubuh korban berisi banyak air, sehingga dugaan kuat korban hanyut terbawa arus air Sungai Serayu.
Tidak ada indikasi bahwa korban meninggal karena unsur lain. “Setelah dilakukan identifikasi, selanjutnya jenazah langsung diserahkan pada pihak keluarga,” ungkapnya.
Sementara kedatangan jenasah korban di Desa Jlamprang RT 3 RW 2 itdisambut isak tangis keluarga. Mereka masih tidak percaya jika bocah yang masih duduk di bangku kelas 6 SD itu harus meninggal dengan begitu cepat. (git/ton)