RADARSEMARANG.COM, Wonosobo – Meski telah dihentikan, Yayasan Infaq Yakaumi kembali dihidupkan. Hal ini dianggap penting untuk mendorong terciptanya pembangunan.
Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar menjelaskan, Yayasan Infaq Yakaumi memang sempat dihentikan selama lima tahun oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) karena ada indikasi ilegal.
“Namun kini telah berbadan hukum dalam bentuk yayasan, Infaq Yakaumi kembali kita launching agar bisa dimanfaatkan lagi untuk masyarakat Wonosobo, terutama dalam mendukung proses pembangunan daerah yang berdaya saing, maju, dan sejahtera,” terang Albar dalam Pembukaan Amal Infaq Yakaumi, Sarasehan Ulama Umaro di Gedung IPHI Wonosobo Senin (26/12).
Menurut Albar, yayasan ini kembali dibentuk lantaran manfaat dari kiprah dan perjuangannya sudah dirasakan masyarakat Wonosobo. Setelah melalui proses yang cukup panjang kini status hukumnya sudah jelas dalam bentuk yayasan.
“Dengan ini akan kembali siap berkiprah untuk masyarakat Wonosobo, terutama dalam mendukung proses pembangunan daerah,” ungkapnya.
Senada dengan Albar, Kabag Kesra Setda Wonosobo Muhammad Said menekankan, pentingnya membiasakan diri bagaimana masyarakat dapat saling membantu sesama, salah satunya melalui pemberdayaan amal Infaq Yakaumi. (git/ton)
