28 C
Semarang
Thursday, 17 April 2025

Selama 2022, 11 Kilometer Jalan di Kalikajar Jadi Mulus

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Wonosobo – Kecamatan Kalikajar pada 2022 ini menjadi salah satu prioritas garapan pemerintah di bidang infrastruktur jalan. Anggaran lebih dari Rp 27 miliar difokuskan untuk membenahi kondisi jalan di wilayah tersebut.

“Memang tahun ini Kecamatan Kalikajar kita prioritaskan untuk perbaikan jalan. Kita bereskan secara bertahap di beberapa titik. Kita bisa lihat sekarang perubahannya seperti apa,” terang Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat saat melakukan inspeksi jalan bersama Wakil Bupati M Albar di Desa Kalikuning Kecamatan Kalikajar baru-baru ini.

Kecamatan Kalikajar menjadi pusat pertanian di wilayah Wonosobo selatan. Utamanya komoditas sayur yang sudah menjadi andalan bagi warga di wilayah tersebut.

Meski belum bisa menyelesaikan seluruh jalan di wilayah tersebut, kata Afif, namun di sejumlah ruas penting saat ini telah dibenahi. Seperti akses jalan di Desa Kembaran menuju Desa Mudal yang menjadi akses utama warga di kecamatan tersebut. “Ya kalaupun ada satu dua yang masih rusak, akan kita benahi di tahun selanjutnya. Kalau sini sudah selesai, kita geser ke kecamatan yang lainnya,” katanya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) Nurudin Ardiyanto menjelaskan, sedikitnya ada 21 paket pekerjaan selama 2022 untuk menggarap sektor jalan di Kecamatan Kalikajar. Dari 21 paket tersebut, setidaknya DPU PR telah menghabiskan anggaran sebesar Rp 27 miliar lebih. “Dari 21 ruas itu ada tiga ruas yang mengeluarkan anggaran cukup besar. Dan setidaknya bisa untuk menyelesaikan hampir 5 kilometer panjangnya,” katanya.

Sementara untuk 18 ruas yang lainnya jika ditotal bisa menyelesaikan jalan dengan panjang hampir 6 kilometer. Sehingga dari anggaran yang digelontorkan puluhan miliar itu digunakan untuk menyelesaikan sekitar 11 kilometer jalan yang berada di wilayah Kecamatan Kalikajar. “Kita berharap dengan sudah dibenahinya jalan di wilayah tersebut, seluruh warga bisa ikut merawatnya agar tidak cepat rusak,” terangnya.

Terlebih, pihaknya juga berharap ada kolaborasi bersama antara warga, pemerintah desa, kecamatan hingga kabupaten untuk sama-sama mau bekerjasama melakukan pelebaran jalan secara sukarela.

“Di beberapa tempat banyak warga yang sudah mau menghibahkan tanahnya untuk pelebaran jalan. Dan itu mungkin bisa dilakukan di kecamatan ini agar akses yang akan kita bangun itu mudah,” tandasnya. (git/ton)

Reporter:
Sigit Rahmanto

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya