RADARSEMARANG.COM, Wonosobo – Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kabupaten Wonosobo tengah disibukkan dengan kompetisi kesenian Lengger Idol dalam beberapa pekan terakhir. Kompetisi tersebut untuk mencari penari tradisional terbaik di kota ini.
Ketua DKD Wonosobo Eka Gunadi menjelaskan, kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap pelaku seni tari tradisional di Wonosobo. Sebab kesenian tari lengger di kota pegunungan ini memiliki banyak peminat. “Dan ini kita sedang membuat sejarah baru. Karena ini merupakan agenda pertama di Wonosobo,” terangnya Rabu (7/12).
Hal ini bisa dilihat dari hasil pembukaan pendaftaran di setiap kecamatan. Total pendaftar dalam kompetisi tersebut mencapai 158 peserta yang berasal dari 15 wilayah.
“Untuk acara yang pertama kali diselenggarakan, tentu ini luar biasa. Karena akhirnya kita tahu jika di setiap kecamatan itu kita punya wakil yang bisa memainkan tarian tradisional lengger,” ujarnya.
Selain sebagai wujud pelestarian, DKD juga ingin mencari bakat yang berkualitas. Sehingga di Kabupaten Wonosobo akan memiliki ahli tari yang profesional untuk bisa terus ikut melestarian budaya dan seni tradisional. “Kita akan menyisir dari setiap kecamatan sebelum kita cari perwakilan yang terbaik untuk di satukan dalam grand final,” ujarnya.
Ia berharap jika adanya kompetisi ini bisa terus memberikan ruang bagi pelaku seni. Sehingga bisa terus hidup dan berkembang menyesuaikan zaman. (git/ton)
