RADARSEMARANG.COM, WONOSOBO – Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar tegaskan tidak ada pungutan liar (pungli) dalam berbagai program. Pihaknya minta kepada masyarakat jika ada terjadi hal itu, agar segera melaporkan.
“Saya tegas dan tekankan tidak ada lagi amplop-amplopan, pungli, tidak ada sunat-sunatan, atau semacamnya di kegiatan ini. Jika terjadi seperti itu saya minta segera laporkan ke saya. Karena seperti itu akan merusak tatanan, akan menyengsarakan rakyat,” tegasnya saat meresmikan kegiatan DAK air minum, sanitasi dan hibah air limbah setempat (HALS) di Desa Somogede Kecamatan Wadaslintang belum lama ini.
Ia akan memastikan program kegiatan DAK air minum, sanitasi dan hibah air limbah setempat (HALS) tidak ada pungli. Albar mengajak masyarakat Wonosobo untuk mendukung suksesnya program pemerintah yang dijalankan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan seluruh warga masyarakat.
Apalagi saat ini berbagai pembangunan, secara bertahap telah dilakukan. Utamanya pada sektor infrastruktur perbaikan jalan yang ada di Kabupaten Wonosobo sudah mulai dikerjakan.
“Saat ini semua kecamatan sudah mulai pengaspalan jalan. Dulu yang rusak sekarang sudah mulai halus walaupun belum seberapa panjangnya jalan di Wonosobo,” ujarnya.
Namun secara bertahap akan terus diusahakan. Dengan menyesuaikan dengan kewenangan masing-masing.
Jalan desa yang membangun dan memelihara desa, jalan kabupaten yang membangun dan memelihara bupati dan wakil bupati. Jalan provinsi yang membangun dan memelihara gubernur, jalan nasional yang membangun dan memelihara presiden.
“Begitu juga saya harapkan peran dari seluruh masyarakat untuk perduli, nyengkuyung bareng membangun dan memelihara fasilitas, insfrastruktur atau jalan lingkungan. Dengan begitu insya Allah pembangunan akan cepat kita lakukan, untuk kepentingan bersama,” katanya. (git/lis)