RADARSEMARANG.COM, Wonosobo – Hujan deras disertai angin kencang melanda Desa Reco Kecamatan Kertek pada Selasa (15/11) sore. Sedikitnya lima atap rumah milik warga rusak akibat peristiwa tersebut.
Kepala BPBD Kabupaten Wonosobo Bambang Triyono menjelaskan bencana terjadi setelah hujan yang mengguyur wilayah Kecamatan Kretek selama 4 jam. Mulai pukul 13.00 hingga pukul 17.00. Hujan tersebut diketahui datang beserta angin kencang.
“Awal hujan deras disertai angin kencang sudah mulai terasa, sampai 1 jam setelah itu kejadian atap warga mengalami kerusakan baru terjadi,” katanya saat dikonfirmasi Selasa (15/11).
Sedikitnya ada lima rumah warga yang mengalami kerusakan akibat atapnya hilang dibawa kabur angin kencang. Rumah itu masing-masing milik keluarga Anggoro, Miryono, Misyono, Kirman serta Haryanto.
“Mereka adalah warga dari RT 1 RW 1 Dusun Anggrogondok, Desa Reco, Kecamatan Kertek,” jelasnya. Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak sampai memakan korban jiwa.
Untuk sementara, setelah hujan reda, bagian atap rumah korban ditutup dengan terbal. “Dan berharap agar hujan serta angin ini tidak datang kembali dalam waktu dekat ini,” katanya. Kerugian total dari kelima rumah tersebut sekitar Rp 8 juta.
Bambang miminta warga di sekitar lokasi tetap berhari-hati. Apalagi di sepanjang lereng pedesaan di Gunung Sumbing dan Sindoro ini memang sering terjadi angin kencang saat hujan datang. Ia meminta agar warga bisa melakukan mitigasi secara mandiri saat angin kencang mulai datang.
“Karena biasanya angin kencang jika datang itu memberi tanda. Jadi persiapannya warga untuk menyelamatkan diri bisa dengan lebih cepat dilakukan,” katanya. (git/ton)