RADARSEMARANG.COM, Magelang – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) berkunjung ke pasar tradisional di Kabupaten Wonosobo dan Temanggung. Di Wonosobo, ia dan rombongan mengecek harga kebutuhan pokok di Pasar Kertek.
Menurut Zulhas, harga-harga bahan pokok di pasar masih cenderung stabil. Bahkan harga ayam disebutnya terlalu murah. “Masa harga daging ayam Rp 30 ribu (per kilogram). Itu terlalu murah. Mestinya harga ayam itu Rp 35 ribu (per kilogram). Kalau kemurahan nanti peternak ayamnya itu bangkrut,” canda Zulhas di Pasar Kertek, Wonosobo Selasa (1/11).
Sementara untuk harga cabai terbilang normal. Antara Rp 30-35 ribu per kilogram. Dibanding beberapa waktu yang lalu yang sampai menyentuh Rp 120 ribu per kilogramnya. Adapun kenaikan harga didapatkan pada komoditas beras. Namun Zulhas memastikan ketersediaan beras di Bulog masih mencukupi.
“Kalau beras memang ada kenaikan sedikit. Tapi beras Bulog ada. Beras (Bulog) medium dijual Rp 9.450 per kilogram. Kalau yang beras bermerek itu bervariatif. Macem-macem. Ada yang harga Rp 14 ribu tadi (kemarin),” ujarnya.
Sementara saat berkunjung ke Pasar Kranggan Temanggung, Zulhas ‘disambati’ para pedagang. Mereka meminta agar Pasar Kranggan diperbaiki. “Sebab Pasar Kranggan merupakan pasar tradisional yang menjadi gerbang masuk Kabupaten Temanggung,” tutur Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Kranggan Sumarlan.
Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq akan menyiapkan usulan kepada Kementerian Perdagangan agar Pasar Kranggan segera dibangun. “Sebenarnya tahun 2020 sudah disanggupi oleh pemerintah pusat dengan dana hampir Rp 30 miliar. Namun karena adanya badai covid-19 sehingga ditunda. Tahun ini akan kita usulkan lagi,” katanya. (git/din/ton)
