RADARSEMARANG.COM, Wonosobo – Nasib tragis dialami Painem Daromi warga Dusun Ngepoh RT 24 RW 26, Desa Manggis, Kecamatan Leksono, Kabupaten Wonosobo. Sebagian rumahnya terbakar pada tengah malam lalu.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo Bambang Triyono menyampaikan, peristiwa tersebut diketahui sekitar pukul 01.45. “Awalnya korban masak menggunakan tungku. Lalu ditinggal tidur ketika api belum benar-benar padam,” jelasnya.
Api yang ada di tungku, lanjutnya, diduga merembet ke bagian rumah dan membakar bagian dapur. Dengan cepat api membesar karena material rumah terbuat dari kayu. Kepulan asap yang membumbung tinggi membuat warga yang melihat langsung berdatangan ke lokasi kejadian.
“Warga membangunkan korban yang masih tertidur. Kemudian langsung membantu memadamkan kobaran api dengan alat seadanya,” jelasnya.
Api berhasil dipadamkan menggunakan alat seadanya sebelum merembet ke rumah lain. Tak ada korban jiwa maupun luka akibat peristiwa tersebut. Namun korban diduga menderita kerugian material hingga Rp 50 juta.
“Sebagian rumah korban yang berukuran 5 x 6 hangus terbakar. Untuk saat ini material yang dibutuhkan adalah seng dan kayu untuk membuat atap dan dinding rumah korban,” katanya.
Meski sudah musim hujan, kebakaran masih sering terjadi di Kabupaten Wonosobo. Oleh karenanya, BPBD menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada.
“Karena kita tidak pernah tahu akan ada kejadian apa ke depan. Yang musti kita persiapkan itu untuk terus berhati-hati,” tandasnya. (git/lis)