RADARSEMARANG.COM, Wonosobo – Hujan deras yang mengguyur wilayah Wonosobo menyebabkan bencana tanah longsor di Kampung Pojok RT 01 RW 03, Kelurahan Kramatan, Kecamatan Wonosobo, Jumat (21/10) sore. Dalam kejadian ini, sebuah rumah tertimbun longsor. Akibatnya, pasangan suami-istri penghuni rumah tersebut mengalami luka-luka dan dilarikan ke RSUD Wonosobo. Korban bernama Puryono, 80, dan istrinya Pawit Puryono, 70.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalakhar BPBD) Kabupaten Wonosobo Bambang Triyono menjelaskan, longsor terjadi sekitar pukul 16.00. Talut sepanjang sekitar lima meter milik Suparno ambrol dan menimpa dinding rumah milik korban Puryono yang tepat berada di bawahnya.
“Akibat musibah ini, pemilik rumah Puryono bersama istrinya tertimpa material longsor, dan sempat dilarikan ke rumah sakit. Selain itu, satu keluarga lainnya juga dievakuasi karena lokasinya yang berbahaya,” katanya kepada RADARSEMARANG.COM, Sabtu (22/10) pagi.
Dikatakan, saat kejadian, diduga korban terpental dan terdorong material tanah longsor saat berada di dalam kamar. “Begitu mendengar terjadi ada tanah longsor, warga kemudian melakukan evakuasi dan membawa korban ke rumah sakit. Saat kejadian, korban tengah berada di dalam kamar,” jelasnya.
Bambang menyebut, tanah longsor disebabkan hujan deras selama tiga jam yang mengguyur wilayah Wonosobo. Kepada warga, ia mengimbau untuk tetap waspada mengingat curah hujan masih tinggi.
“Sebelum kejadian, hujan deras selama tiga jam. Jadi, kepada warga untuk tetap waspada karena intensitas hujan masih cukup tinggi,” imbaunya.
Pasca kejadian, warga dibantu relawan dan anggota TNI melakukan gotong royong membersihkan material longsoran. “Logistik aman, para relawan langsung membantu untuk gotong royong pagi ini (kemarin, Red). Sekarang, korban masih di RSUD Wonosobo dan kondisinya sudah semakin membaik,” ujarnya. (din/aro)