RADARSEMARANG.COM, Wonosobo – Sebanyak 98 bakal calon (balon) dari 30 desa yang akan mengikuti pemilihan kepala desa (pilkades) serentak dikumpulkan di Gedung Sasana Adipura Kencana Kamis (13/10). Mereka diajak untuk menyelenggarakan pilkades damai.
“Suksesnya Pilkades merupakan kemenangan bagi masyarakat dalam menghasilkan pemerintahan yang stabil demi kemajuan pembangunan desa,” kata Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat.
Afif meminta pelaksanaan Pilkades Serentak 2022 di 30 desa harus berjalan di sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Untuk itu, dibutuhkan adanya dukungan dan peran serta dari semua pemangku kepentingan guna mensukseskan pesta demokrasi rakyat tersebut. “Jangan sampai adanya gelaran untuk memilih pemimpin terbaik di desa itu menjadi ajang konflik horisontal,” katanya.
Kapolres Wonosobo AKBP Eko Novan Prasetyo Puspito telah memetakan pengamanan di beberapa titik rawan. Bagi para calon kades, diharapkan saling menghargai satu sama lain. Pasalnya kepala desa merupakan panutan dan pengayom masyarakat.
Terpisah, pendaftaran Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) di Wonosobo telah resmi ditutup. Saat ini, syarat jumlah pendaftar di 15 kecamatan sudah terpenuhi. Dengan jumlah total pendaftar mencapai 355 orang, terdiri dari 239 laki-laki dan 116 perempuan.
“Dari keseluruhan pendaftar itu berusia 25 sampai 45 tahun dengan kelulusan rata-rata SMA sederajat,” ujar Komisioner SDM dan Organisasi Bawaslu Kabupaten Wonosobo Nasir Salasa Kamis (13/10).
Tahap selanjutnya, para pendaftar akan mengikuti ujian tertulis pada 15-16 Oktober 2022. Ujian berlangsung di GOR SMPN 1 Wonosobo. Di tahapan ini, akan dicari enam terbaik di masing-masing kecamatan yang lolos tahap selanjutnya. (git/ton)
