RADARSEMARANG.COM, Wonosobo – Longsor kembali terjadi di wilayah Wonosobo. Jalan utama menghubungkan Wonosobo ke Desa Binangun, Kecamatan Watumalang longsor, Selasa (13/9). Separo lebih badan jalan ambles, akibatnya kendaraan roda empat tak bisa melintas.
“Longsor kurang lebih lebar lima meter dan tinggi 12 meter,” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo Bambang Triyono.
Peristiwa tersebut terjadi saat hujan deras pukul 11.00 siang. Beruntung tidak ada korban jiwa. “Karena memakan setengah badan jalan lebih akhirnya tidak bisa diakses kendaraan roda 4 ke atas. Hanya bisa dilewati kendaraan roda 2 dan pejalan kaki,” imbuhnya.
Putusnya akses utama menuju Desa Binangun itu, jalur alternatif diarahkan melalui Kecamatan Mojotengah. Dari arah Kelurahan Kalibeber ke Desa Deroduwur menuju ke Desa Kalidesel, Watumalang. Lanjut Bambang Triyono, curah hujan mulai tinggi sejak awal September ini. Diprediksi musim hujan datang lebih awal.
“Hampir setiap hari hujan dengan intensitas tinggi itu sudah terjadi sekarang,” terangnya, Rabu (14/9). Masyarakat diminta lebih waspada. Sebab ancaman tanah longsor di beberapa wilayah sudah mulai terjadi. (git/lis)