RADARSEMARANG.COM, Wonosobo – Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Gondowulan RT 04 RW 08, Desa Dempel, Kecamatan Kalibawang. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun 1 rumah rata dengan tanah setelah diterjang material tanah longsor. Penghuni rumah sempat menyelamatkan diri ketika tanah di sekitar tebing mulai retak.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo Bambang Triyono menyampaikan, bencana tersebut terjadi pada Sabtu (10/9) lalu sekitar pukul 15.00 WIB. Bermula saat mayoritas wilayah di Kabupaten Wonosobo diguyur hujan dengan intensitas tinggi seharian penuh.
“Setelah diguyur hujan, tebing setinggi 15 meter yang berada di belakang rumah korban longsor dan menimpa hampir seluruh rumah korban yang bernama Mashut,” bebernya saat dikonfirmasi pada Minggu (11/9).
Akibatnya, hampir seluruh rumah atau 90 persen rumah korban rata dengan tanah setelah diterjang material longsor. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian material ditaksir mencapai 60 juta. “Sebelum kejadian longsor, sudah muncul retakan di sekitar lokasi. Sehingga korban bisa menghindari peristiwa longsor saat terjadi hujan deras,” bebernya.
Mendapatkan laporan tersebut, BPBD bersama anggota Polsek, Koramil, Pemerintah Kecamatan Kalibawang, sejumlah relawan dan masyarakat Dusun Gondowulan, Desa Dempel, Kecamatan Kalibawang melakukan evakuasi material tanah longsor. “Di sekitar lokasi kejadian juga sudah dipasang garis polisi untuk menghindari hal-hal yang tidak dinginkan. Sementara itu, untuk korban bersama keluarga sudah diungsikan ke rumah kerabat mereka,” tandasnya. (git/ton)