29 C
Semarang
Wednesday, 18 June 2025

Kerja Bakti Bersihkan Telaga Warna

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Wonosobo – Resort Konservasi Wilayah Wonosobo dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah mengadakan apel di Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN). Ancaman kerusakan Dieng jadi topik utama dalam peringatan tersebut.

Kepala Resort Konservasi Wilayah Wonosobo Adi Antoro mengajak masyarakat bersama-sama melakukan konservasi alam. Konservasi alam tidak sebatas di kawasan konservasi. Tapi dimulai dari lingkungan kita masing-masing melalui hal-hal yang sederhana.

“Seperti tidak membuang sembarangan menjaga kebersihan sungai, mengendalikan sampah plastik, menanam pohon dan lain sebagainya,” ujarnya saat memberikan sambutan di acara apel pagi tersebut yang digelar di Taman Wisata Alam (TWA) Telaga Warna, Telaga Pengilon Rabu (10/8).

Ia menjelaskan, saat ini kondisi bentang alam di dieng sudah menunjukkan perubahan drastis. Mulai dari perubahan kelola hutan menjadi area pertanian sampai pembangunan gedung untuk menunjang sektor pariwisata. “Beruntung kita masih memiliki sejumlah wilayah yang dinaungi BKSDA untuk melindungi tumbuhan yang ada di wisata telaga ini,” terangnya.

Konservasi alam perlu dilakukan sebagai bagian dari sikap hidup. Sehingga bisa berkembang menjadi budaya bangsa yang dapat wariskan kepada generasi penerus. “Jangan sampai karena keserakahan kita hari ini untuk mengeksploitasi lingkungan, anak cucu kita yang menjadi korban,” katanya.

Sementara perwakilan dari pengelola wisata TWA Telaga Warna Telogo Pengilon Agus Purnomo mengharapkan kemajuan pariwisata khususnya di Dieng tidak meninggalkan konservasi alam. Sehingga alam yang sudah terawat dengan baik tidak sampai rusak. (git/ton)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya