RADARSEMARANG.COM, WONOSOBO – Tebing setinggi delapan meter dengan lebar 12 meter longsor di ruas utama Wonosobo-Purworejo. Longsor menyebabkan titik kemacetan hingga tujuh jam lamanya.
Menurut Kepala BPBD Kabupaten Wonosobo Bambang Triyono tebing yang longsor itu di Desa Pecekelan, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo Kamis (23/6) pukul 22.00. Akibatnya akses jalan yang menghubungkan Wonosobo – Purworejo tertutup. “Setidaknya butuh waktu tujuh jam lebih agar kendaraan bisa melintas,” terangnya, Jumat (24/6).
Menurutnya, peristiwa itu terjadi saat hujan deras selama empat jam di wilayah Sapuran. Tanah dan lumpur yang longsor langsung menutup jalan. Membuat arus lalu lintas dari dua sisi jalan tak bisa dilalui. Beberapa pohon juga tumbang terbawa longsoran.
Evakuasi yang dilakukan BPBD Kabupaten Wonosobo berlangsung selama delapan jam dengan mengerahkan alat berat untuk menyingkirkan longsoran tanah.
Mobil pemadam kebakaran juga dikerahkan untuk membersihkan sisa sisa lumpur dan tanah yang ada di badan jalan. Pagi kemarin pembersihan jalan sudah selesai. Dan lalu lintas ke arah Wonosobo maupun Purworejo sudah kembali dibuka.
Beberapa waktu lalu longsor juga terjadi di ruas jalan yang sama namun berada di Kecamatan Kalikajar. Mengakibatkan satu truk yang melintas terkena longsoran. (git/lis)
