RADARSEMARANG.COM, Wonosobo – DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Wonosobo mulai melakukan penjaringan bakal calon anggota legislatif (bacaleg). Pendaftaran bacaleg PKB untuk Pemilu 2024 tersebut akan dibuka selama tiga bulan ke depan.
Pendaftaran bacaleg dibuka oleh Ketua Syuriah PCNU Wonosobo KH. Abdul Halim yang ditandai dengan memukul gong. Kemudian dilanjutkan pemberian formulir secara simbolis oleh Ketua DPC PKB Wonosobo Syarif Abdillah kepada ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) DPC PKB Wonosobo.
Sekretaris Dewan Syuro DPC PKB Wonosobo M. Albar mengungkapkan, pendaftaran bakal caleg melalui PKB dimulai sejak Rabu (22/6) hingga 3 bulan ke depan. PKB membuka pintu bagi siapapun, baik dari internal PKB maupun eksternal yang akan maju menjadi caleg melalui PKB pada Pemilu 2024 mendatang.
“Formulir pendaftaran bisa diambil di kantor DPC PKB. Selanjutnya akan dilakukan seleksi persyaratan administratif dan seleksi sosial dan moralitas. Akan diprioritaskan caleg-caleg yang sudah mempunyai kontribusi di dalam masyarakat,” jelasnya.
Ia berharap banyak anggota masyarakat yang mendaftar bacaleg melalui PKB. Sehingga bisa dilakukan seleksi dengan baik. Dengan begitu harapannya bacaleg yang mendapatkan rekomendasi dari PKB merupakan yang terbaik.
“Jadi bukan karena suka atau tidak suka dengan bakal calegnya. Tetapi yang terpilih menjadi bakal caleg itu sudah memenuhi syarat, baik formal maupun non formal,” jelasnya.
Sebagai partai pemenang kedua di Wonosobo, menurutnya, target penambahan kursi di legislatif masih sangat layak. DPC PKB Wonosobo pasang target bisa meraih 13 kursi di DPRD Kabupaten Wonosobo. “Kalau sekarang ada 10 kursi, ya besok harus tambah 3 sampai 4 kursi lagi,” kata wakil bupati Wonosobo ini.
Ia juga berharap para bacaleg dari PKB bisa memahami regulasi yang ada dan memahami kondisi sosial masyarakat. Sehingga tidak terjadi benturan antar bacaleg, baik dari internal PKB maupun eksternal.
“Kami berharap para caleg dari PKB bisa memposisikan diri dengan baik dan mempunyai nilai di tengah-tengah masyarakat. Sehingga masyarakat bisa menilai bahwa caleg dari PKB itu ramah, bekerja dengan sungguh-sungguh dan tidak melakukan cara yang tidak baik,” jelasnya. (git/ton)
