RADARSEMARANG.COM, WONOSOBO – Kawasan dataran tinggi Dieng tak hanya menjadi lokasi kunjungan wisata berbasis alam.
Sport tourism atau wisata olahraga mulai dikenalkan sebagai alternatif daya tarik kawasan. Ajang Dieng Orienteering Race 2022 menjadi pemulanya.
Ketua Penyelenggara Rahman Muklis menjelaskan, Dieng Orienteering Race 2022 ini merupakan sebuah agenda berskala nasional yang digelar selama tiga hari. Yakni mulai Jumat (27/5) sampai Minggu (29/5).
Diakuinya, Orienteering Race memang masih cukup asing di telinga masyarakat kita. Ini merupakan olahraga yang membutuhkan keterampilan navigasi menggunakan peta dan kompas untuk mencari titik-titik poin yang beragam. Peserta juga dituntut bergerak dengan penuh kecepatan.
“Mendekati olahraga militer kalau digambarkan,” katanya Jumat (27/5).
Dijelaskannya, total ada 198 peserta yang berasal dari berbagai daerah. Mereka akan menjelajahi sejumlah tempat wisata di seputaran Dieng. Titik start berada di Kompleks Candi Arjuna, Dieng, Banjarnegara.
Sementara lokasi finish adalah Taman Syailendra Dieng Wonosobo, di dekat Telaga Warna. Titik ini sekaligus menjadi pusat kegiatan.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudyaan (Disparbud) Kabupaten Wonosobo Agus Wibowo mengatakan, Dieng Orienteering Race 2022 sudah masuk dalam Kalender Event Pariwisata Kabupaten Wonosobo tahuh ini. Event ini baru pertama kali digelar di Kawasan Wisata Dieng.
“Hal ini jelas sangat strategis bagi pemasaran wisata di Dieng khususnya dan di Wonosobo pada umumnya. Dengan masuknya event berskala nasional ini tentu akan menambah jaringan yang ada,” katanya.
Agus berharap, event ini berkelanjutan, dan ke depan bisa menjadi event tahunan yang bisa mengangkat perekambangan pariwisata. Khususnya sport tourism di Dieng.
Ia juga berharap wisata minat khusus di Kabupaten Wonosobo nantinya tidak hanya di Dieng.
Sebab kini telah ada 5 Dieng baru yang semuanya memiliki keunikan dan daya tarik yang sangat menjual bagi para penggemar sport tourism dan wisata tantangan. (git/ton)