RADARSEMARANG.COM, WONOSOBO – Polres Wonosobo memetakan sejumlah titik rawan kemacetan pada jalur mudik dan jalur wisata. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan yang menimbulkan arus lalin terhenti.
“Wonosobo merupakan kabupaten tujuan mudik para perantau sekaligus tujuan wisata, libur Lebaran tahun ini akan terjadi kepadatan arus lalu lintas,” ungkap Kabag Ops Polres Wonosobo AKP Harman Sitorus.
Mantan kasatlantas Polres Wonosobo ini menyebutkan, ruas jalan berpotensi macet di pusat kota Wonosobo di antaranya Jalan A Yani, Jalan Angkatan 45, Jalan Kyai Muntang dan perempatan gereja Kristen Jawa.
“Kami mungkin akan lakukan rekayasa lalu lintas, buka tutup atau pengalihan jalur, terutama di Jalan A.Yani. Di situ ada pasar, pusat perbelanjaan dan parkir,” Ujarnya.
Sedangkan untuk jalur Kyai Muntang Jaraksari, meski satu jalur, tetap masuk peta rawan macet. Sebab di titik ini ada perbaikan jalan dan berbagai material di pinggirnya.
Sementara titik kemacetan di luar pusat kota berada di perempatan Kertek dan Pasar Garung. Untuk Pasar Kertek merupakan pertemuan arus lalin dari arah kota, arah Purworejo dan Temanggung. “Pasar Kertek ini paling sering macet, apalagi 7 hari jelang Lebaran ada pasar tiban,” ucapnya.
Sedangkan untuk titik macet di jalur wisata ada di wilayah Kecamatan Kejajar yaitu di jalur tanjakan panjang gardu pandang Stieng hingga di kawasan pintu masuk Dieng.
“Kami masih terus memantau kondisi, dan nanti ada penempatan personel di titik tersebut,” jelasnya. (git/ton)