RADARSEMARANG.COM, Wonosobo – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Setda Kabupaten Wonosobo melakukan monitoring kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas). Tim mengecek di Pasar Induk, toko modern, dan Pasar Kertek, Senin (4/4).
Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Setda Kabupaten Wonosobo Khristiana Dhewi mengatakan pemantauan untuk melihat implikasi pelaksanaan di lapangan terhadap harga eceran tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan oleh pemerintah daerah.
“Kita ingin melihat bagaimana implikasi pelaksanaan langsung di lapangan terhadap HET bahan pokok yang sudah ditetapkan oleh Pemda,” katanya.
Monitoring kepokmas terbagi dalam 2 tim inti. Memantau di area Pasar Induk Wonosobo dan Pasar Kertek, serta beberapa toko modern. Tim mengecek 12 bahan pokok. Yakni minyak goreng curah, minyak goreng kemasan sederhana, minyak goreng kemasan plastik, gula pasir bermerk, dan nonmerk atau curah.
Juga telur ayam ras, daging ayam ras, cabai rawit dan merah, terigu, beras, jagung, kedelai, bawang merah, bawang putih, dan daging sapi. Selain kebutuhan bahan pokok, target monitoring adalahh SPBU, agen LPG, pangkalan LPG SPBE di Selomerto, Sawangan, dan Kaliwiro. (git/lis)