28 C
Semarang
Monday, 21 April 2025

Jumlah Penderita TBC di Wonosobo Masih Tinggi

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Wonosobo – Penderita penyakit tubercolosis (TBC) di Kabupaten Wonosobo masih tinggi. Berdasarkan survei, rata-rata sekitar 1800 orang per tahunnya.

“Setiap tahunnya kita temukan itu ada sebanyak itu. Maka tugas kami dari Dinas Kesehatan adalah bagaimana cara untuk menemukan penderita itu, dan memang kita ada target minimal 80 persen kami temukan,” kata Kabid Pengendalian Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo Heriyono setelah mengikuti peringatan hari TBC di Pendopo Kabupaten Kamis (24/3).

Menurut dia temuan penderita TBC di Kabupaten Wonosobo mulai 2019 terus mengalami penurunan.  Sebab di 2019 itu ada 1.796 penderita dengan angka kematian sebanyak 5 orang. Kemudian di 2020 ada sekitar 1.093 penderita dengan jumlah 30 orang sementara di 2021 ditemukan 1.281 penderita.

Ia berharap bagi masyarakat yang telah terjangkit atau mempunyai gejala penyakit TBC untuk segera memeriksakan ke puskesmas atau rumah sakit. Gejala TBC biasanya, lanjut dia, seperti batuk berdahak selama dua minggu atau lebih, kemudian berat badan turun, kemudian nafsu makam berkurang. “Namun yang paling spesifik adalah ketika malam hari tanpa melakukan apa-apa tetapi mengeluarkan keringat itu TBC paru-paru,” katanya.

Sekda Wonosobo One Andang Wardoyo mengatakan bahwa perkiraan terduga TBC dan kasus TBC di Kabupaten Wonosobo mencapai angka yang cukup tinggi. “Terduga TBC diperkirakan mencapai 9.225 orang. Dari 1.281 pasien yang telah dinyatakan terkena penyakit tersebut,” jelas Andang.

Di samping itu, pemerintah terus melakukan upaya penanganan dengan capaian pelayanan kesehatannya cukup baik. Yakni untuk pelayanan terduga TBC, pada 2019 terlayani sebanyak 5.380 atau sebesar 61,14 persen, di 2020 sebanyak 3.397 atau 36,82 persen, dan 2021 sebanyak 6.804 atau 73,67 persen. (git/ton)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya